ABSTRAKKemiskinan merupakan masalah utama pembangunan yang sifatnyakompleks danmulti dimensional.Melihat realita kemiskinan yang tejadi diIndonesia, diperlukan program-program pengentasan kemiskinan yang langsungdan tepat sasaran. Oleh karena itu, pada tahun 2008 pemerintahpusatmencanangkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat MandiriPedesaan (PNPM MP) yang dilaksanakan serentak diseluruh daerah. Salah satubentuk dari pelaksanaan PNPM MP adalah pengelolaan dana bergulir kelompokSimpan Pinjam Perempuan (SPP) dan kelompok Usaha Ekonomi Produktif(UEP) yang dilaksanakan oleh UPK PNPM Kecamatan Kalijambe.Penelitian ini merupakan penelitian diskrptif kualitatif yang dilaksanakandi Desa Banaran, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen dengan harapan dapatmendiskrpsikan bagaimana pemerdayaan masyarakat pmelalui program PNPMMPkhususny pada kelompok penerima dna bergulir Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dankelompok Usaha Ekonomi Produktif(UEP). Adapun sumber data yang digunakan adalah narasumber/informasn, peristiwa/aktivitas dan dokumen/arsipmetode penarikan semperl yang digunakan bersifat purposive sampling dansnowball sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan trianggulasisumber teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif yang terdiridari empat komponen yaitu pengumpulan data, reduksi data dan sajian data dankesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberdayaan masyarakat melaluiprogram PNPM-Mp khususnya pada kelompok penerima dana bergulir SPP danUEP melalui beberapa tahapan : seleksi lokasi, sosialisasi, proses pemberdayaan,dan tahap pemandirian mayarakat. Seleksi lokasi berdasarkan kesepakatanmusyawarah desa, yaitu kelompok yang berkembang, kelompok yang lunas danmengajukan lagi harus dinilai kondisi pinjaman dengan kententuan, dan yangterakhir Kelompok executing dapat mengajukan gabungan pinjaman untuk tujuanchanelling (hanya menyalurkan) dan pinjaman untuk tujuan executing(dikelola secara mandiri). Maka dari itu lokasi penerima dana bergulir di desa Banaranyaitu kelompok SPP RT 15 Kranggan dan kelompok UEP Koperasi NgundiBarokah. Proses sosialisasi berjalan dengan baik terbukti banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan dana bergulir. Proses pemberdayaan melaluimusyawarah desa, kesapakatan, perencanaan kegiatansampai dengan penyalurandana bergulir. Tahap terakhir pemandirian, masyarakat yang telah menerimamodal bantuan dapat meningkatkan usaha mereka dengan bantuan dana berguliryang telah diberikan.Kata kuci: Pemberdayaan masyarakat, PNPM Mandiri Perdesaan,simpanpinjam, ekonomi produktif