ABSTRAKRemaja merupakan masa transisi dimana dalam masa ini seseorang akanmencari identitas pribadi mereka. Perkembangan utama remaja adalah membentukidentitas, untuk mencari jawaban atas pertanyaan “Siapasaya?” dan “Kemana sayaakan menuju?”. Dalam fase ini, lingkungan akan sangat berpengaruh kuat akanpembentukan diri mereka. Namun, dalam fase ini pula seseorang mengalami krisisidentitas atau dalam keadaan labil. Oleh karenanya, segala pengaruh baik positifmaupun negatif yang ada di lingkungan akan sangat mudah mempengaruhiperilaku remaja. Apalagi, jika pengaruh lingkungan ini bentrok terhadap idealismedan kepentingan seorang remaja. Pelarian terhadap hal yang tidak benar pun bisadilakukan seperti masuk dalam organisasi radikal untuk mencari pembenaran atasidealisme dan tujuan seorang remaja. Gejala sosial remaja inilah yang ditangkapoleh media sebagai wacana yang dirasa perlu disosialisasikan. Melalui filmsebagai saah satu agen perubahan, setidaknya membantu memaparkan bagaimanarumit dan rawannya pengaruh pembentukan identitas diri remaja.Penelitian ini bertujuan utuk mengetahui bagaimanakah film “MataTertutup” menyajikan wacana pembentukan identitas diri remaja. Menguraikandan mendeskripsikan wacana pembentukan identias diri remaja yang mengarahpada organisasi radikal. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif denganmenggunakan analisis wacana. Menggunakan pisau analisis wacana Halliday,,penelitian ini melihat tiga aspek yakni pelibat wacana, medan wacana, serta modewacana beberapa scene dalam film “Mata Tertutup” yang secara dominanmenampilkan pembentukan identitas remaja. engan mengambil dari berbagaitulisan artikel, buku-buku, internet dan lain sebagainya untuk meliha deskripsiwacana pembentukan identitas diri remaja dalam film “Mata Tertutup”.Setelah melakukan analisis dari ketida aspek tersebut maka dapat ditarikkesimpulan bahwa pembentukan identitas diri remaja terjadi secara fluktuatifantara diri aku “I” yang merupakan representasi dari dirinya sendiri dan saya“me” sebagai representasi sesorang yang diharapkan oleh lingkungan danmengarahkannya pada keompok atau organisasi yang sesuai dengankepentingannya masing-masing.Kata kunci : identitas diri remaja, organisasi radikal, analisis wacana