Penulis Utama | : | Dechoni Rahmawati |
NIM / NIP | : | S021408010 |
Latar Belakang: Hasil Sensus Penduduk pada tahun 2010, Indonesia berada pada
peringkat ke empat sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia
yakni sekitar 237,6 juta jiwa (Indonesia Demographic and Health Survey (IDHS),
2013). Program Keluarga Berencana (KB) merupakan suatu program yang
dicanangkan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di
Indonesia, Salah satu metode kontrasepsi untuk pria adalah. Berdasarkan Survei
Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI, 2013) yang tercantum dalam Pusat
Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pada tahun 1991
peserta KB di Indonesia sebesar 49,7%, tahun 1994 meningkat menjadi sebesar
54,7%, Akan tetapi peserta program KB untuk para laki-laki masih rendah
sejumlah 21.374 peserta dengan presentase sebesar 0,25% untuk vasektomi.
Kebiasaan masyarakat yang menganggap bahwa masalah KB adalah wilayah
perempuan dan pria tidak perlu terlibat juga menjadi salah satu penyebab
kurangnya partisipasi pria dalam KB
Subjek dan Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan
rancangan cross sectional. Lokasi penelitian ini di wilayah kerja Puskesmas
Sanden Bantul dengan sampel sebesar 90 responden dengan teknik pengambilan
sampel Fixed Disease Sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis jalur (Path Analysis).
Hasil: Terdapat pengaruh tidak langsung antara sikap terhadap kesediaan suami
sebagai akseptor vasektomi (nilai koefisien jalur b=3,21, nilai p<0,001), pengaruh
tidak langsung antara norma subjektif terhadap kesediaan suami sebagai akseptor
vasektomi (nilai koefisen jalur b=2,08, nilai p=0,013), pengaruh tidak langsung
antara persepsi kontrol perilaku terhadap kesediaan suami sebagai akseptor
vasektomi (nilai koefisen jalur b=1,73 nilai p=0,021), pengaruh langsung antara
persepsi kontrol perilaku terhadap kesediaan suami sebagai akseptor vasektomi
(nilai koefisen jalur b=1,49 nilai p=0,010) pengaruh langsung antara niat
menggunakan vasektomi dan kesediaan suami menggunakan suami (nilai koefisen
jalur b=2,13 nilai p=<0,001),
Kesimpulan: Terdapat pengaruh langsung maupun tidak langsung kesediaan
suami sebagai akseptor vasektomi berdasarkan Planned Of Behavior Theory
Kata Kunci: Planned Of Behavior Theory, Suami, Akseptor, Vasektom
Penulis Utama | : | Dechoni Rahmawati |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S021408010 |
Tahun | : | 2016 |
Judul | : | Path Analysis Faktor yang Mempengaruhi Kesediaan Suami Sebagai Akseptor Vasektomi di Wilayah Kerja Puskesmas Sanden Bantul Yogyakarta |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2016 |
Program Studi | : | S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS - Pascasarjana Prodi. Ilmu Kesehatan Masyarakat - S021408010 - 2016 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., M.Sc., Ph.D |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|