Penulis Utama : Andrean Fajar Rokim
NIM / NIP : K1312008
×

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) manakah pembelajaran
matematika menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik, siswa yang diberikan
model pembelajaran Group Investigation dengan pendekatan Scientific atau model
pembelajaran konvensional pada materi aplikasi turunan fungsi. (2) manakah yang
menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik, siswa dengan gaya belajar visual,
auditorial atau kinestetik pada materi aplikasi turunan fungsi. (3) pada masingmasing

kategori gaya belajar, manakah yang menghasilkan prestasi belajar
matematika lebih baik, siswa dengan model pembelajaran Group Investigation
dengan pendekatan Scientific atau siswa dengan model pembelajaran konvensional
pada materi aplikasi turunan fungsi.
 Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu. Populasi
penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MIA SMA Negeri 2 Surakarta tahun ajaran
2015/2016. Sampel yang digunakan yaitu 2 kelas dimana kelas eksperimen terdapat
28 siswa dan kelas kontrol terdapat 32 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara
cluster random sampling. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMA Negeri 6
Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi
untuk mengumpulkan data yang berupa data nilai Ulangan Tengah Semester II
matematika wajib, metode angket untuk data gaya belajar matematika siswa dan
metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa pada materi aplikasi
turunan fungsi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua
jalan dengan sel tak sama, kemudian dilakukan uji lanjut pasca anava yaitu uji
komparasi ganda dengan metode Scheffe. 
 Dari penelitian ini disimpulkan bahwa (1) siswa yang diberikan model
pembelajaran Group Investigation dengan pendekatan Scientific memberikan
prestasi matematika yang lebih baik daripada siswa yang diberikan model
pembelajaran konvensional, (2) siswa dengan gaya belajar visual memiliki prestasi
belajar yang lebih baik daripada siswa dengan gaya belajar kinestetik sedangkan
siswa dengan gaya belajar auditorial memiliki prestasi belajar yang sama baiknya
dengan siswa dengan gaya belajar visual maupun kinestetik, (3) pada masingmasing
kategori
gaya
belajar,
siswa
yang
diberikan
model
pembelajaran
GI
(Group

Investigation)

dengan pendekatan Scientific menghasilkan prestasi belajar yang
lebih baik jika dibandingkan siswa yang diberikan model pembelajaran
konvensional pada materi aplikasi turunan fungsi.

×
Penulis Utama : Andrean Fajar Rokim
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K1312008
Tahun : 2016
Judul : Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Gi (Group Investigation) dengan Pendekatan Scientific pada Materi Aplikasi Turunan Fungsi Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Kelas XI Mia SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. KIP - 2016
Program Studi : S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS - Fak. KIP Jur. Pend. Matematika - K1312008 - 2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Triyanto, S.Si., M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.