Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan kegiatanberkebun terhadap perkembangan fisik motorik anak. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif quasi eksperimen dengandesain time series. Sampel penelitian ini adalah 29 anak usia 5-6 tahun di TKBhakti 03 Karangpandan. Validitas instrumen menggunakan content validity.Teknik pengumpulan data melalui tes untuk mengukur perkembangan fisikmotorik anak. Uji normalitas dan homogenitas menggunakan Shapiro wilk danlevene test for equality of variance. Analisis data pada penelitian ini menggunakanstatistik parametrik setelah data dinyatakan normal dan homogen dengan tarafsignifikansi > 0,05. Uji hipotesis menggunakan paired sample t-test dengan SPSS15 for windows. Hasil analisis data membuktikan bahwa, pretest pertama hingga posttestkeempat menunjukkan adanya peningkatan kestabilan nilai rata-rata kelas. Nilairata-rata pretest pertama 22,00, nilai rata-rata pretest kedua 22,41, nilai rata-ratapretest ketiga 22,51, nilai rata-rata pretest keempat 22,51. Nilai posttest pertama26,72, nilai posttest kedua 26,96, nilai posttest ketiga 26,93, nilai posttest keempat26,93. Pembuktian selanjutnya terlihat pada taraf signifikan antara sebelumtreatment dan sesudah treatment yaitu menunjukkan nilai 0,000 (ρ<0,05). Kata kunci : kegiatan berkebun, perkembangan fisik motorik ,pendidikan anak usia dini.