ABSTRAK Nurul Astiti. PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENGMELALUI METODE STORYTELLING PADA SISWA KELAS II SD NEGERI SETONO NO. 95 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas MaretSurakarta. Juni 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menyimakdongeng melalui penerapan metode Storytelling pada siswa kelas II SD NegeriSetono No. 95 Surakarta tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakanselama dua siklus. Tiap siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu: perencanaan,pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswakelas II SD Negeri Setono No. 95 Surakarta tahun ajaran 2015/2016 yangberjumlah 33 anak. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknikpengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes, dandokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber dantriangulasi Teknik. Teknik analisis data adalah model analisis interaktif yangmemiliki empat komponen, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data,dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Storytelling dapatmeningkatkan keterampilan menyimak dongeng pada siswa kelas II SD NegeriSetono No. 95 Surakarta tahun ajaran 2015/2016. Peningkatan keterampilanmenyimak dongeng tersebut dapat dibuktikan dengan meningkatnya nilaiketerampilan menyimak dongeng pada setiap siklus. Nilai rata-rata keterampilanmenyimak dongeng sebelum tindakan (prasiklus) hanya sebesar 60,3; denganpersentase ketuntasan 30,3%. Pada siklus I nilai rata-rata keterampilan menyimakdongeng meningkat menjadi 70,4; dengan ketuntasan 54,55%. Pada siklus II nilairata-rata keterampilan menyimak dongeng meningkat menjadi 80,3; denganpersentase ketuntasan 84,85%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metodeStorytelling dapat meningkatkan keterampilan menyimak dongeng siswa kelas IISD N Setono No. 95 Surakarta tahun ajaran 2015/2016. Kata Kunci: metode Storytelling, keterampilan menyimak, dongeng