Penulis Utama : Andri Pratama Salim
NIM / NIP : I0512007
×

 Vinyl Chloride Monomer (C2H3
Cl) adalah bahan kimia yang mempunyai
fungsi yang sangat penting dalam menunjang pembangunan di sektor industri
terutama industri plastik Polyvinyl Chloride (PVC). Pabrik vinyl chloride monomer
dengan bahan baku ethylene dichloride (EDC) sebanyak 237.641,83 ton/tahun dan
air sebanyak 176.944,99 ton/tahun akan didirikan di Cilegon, Banten pada tahun
2020 dengan kapasitas 150.000 ton/tahun VCM dengan hasil samping HCl 33%
sebanyak 264.106,9 ton/tahun dan limbah sebanyak 479,95 ton/tahun.
 Pembuatan vinyl chloride monomer (VCM) ini melalui 3 tahap yaitu tahap
persiapan bahan baku, pembentukan produk, dan pemurnian produk. Pada tahap
persiapan bahan baku, ethylene dichloride dinaikkan tekanan sampai 10 atm. Pada
tahap pembentukan produk, cairan ethylene dichloride yang dialirkan ke dalam
reaktor plug flow, non isothermal dalam box furnace lalu diuapkan sampai kondisi
operasi reaktor dengan suhu 450 
o
C- 480,95 
o
C dan tekanan 10 atm dengan
konversi 55%. Reaksi berlangsung tanpa katalis dalam fase gas. Pada tahap
pemurnian produk, gas vinyl chloride monomer yang terbentuk dimurnikan dengan
menara absorber untuk memperoleh larutan vinyl chloride monomer 99,8%. Sisa
EDC yang tidak bereaksi dihilangkan kandungan airnya menggunakan menara
distilasi (MD) untuk mengurangi kandungan airnya sehingga sesuai dengan
spesifikasi bahan baku lalu di recycle.
 Unit pendukung proses meliputi unit pengadaan air pendingin dan pemadam
kebakaran yang bersumber dari air laut, yaitu dengan kebutuhan sebesar
1.112.141,8 kg/jam. Sedangkan untuk air umpan boiler dan konsumsi umum dan
sanitasi diperoleh dari PT Krakatau Tirta Industri dengan kebutuhan sebesar
47.813,55 kg/jam. Unit pengadaan steam dengan kebutuhan sebesar 20.403,86
kg/jam. Unit pengadaan listrik sebesar 831,64 kW dari PLN dan generator. Unit
pengadaan bahan bakar IDO sebesar 3.535,03 L/jam. Unit pengadaan udara tekan
sebesar 45,87 m
3
/jam. Pabrik juga didukung dengan laboratorium yang berfungsi
untuk mengontrol kualitas bahan baku dan produk (hydrometer, metode Karl
Fischer, GC-MS) serta proses produksi (GC-MS).
 Hasil analisis ekonomi didapatkan harga EDC Rp 8.097/ kg VCM dan harga
VCM Rp 10.931/kg. Total Production Cost (TPC) Rp 2.031.454.057.360 , total
penjualan Rp 2.496.961.441.687 dan profit setelah pajak Rp 349.130.538.245.  Rate
of Return (ROI) sebesar 48,32% sebelum pajak dan 36,24% sesudah pajak. Pay Out
Time (POT) didapatkan 1,71 tahun sebelum pajak dan 2,16 tahun sesudah pajak.
Break Even Point (BEP) sebesar 43,24%, Shut Down Point (SDP) sebesar 27,97%,
dan Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 35,75%. Dari hasil analisis dapat
disimpulkan bahwa pabrik vinyl chloride monomer layak untuk didirikan. 
Saran untuk prarancangan pabrik vinyl chloride monomer kapasitas 150.000
ton/tahun ini yaitu menghilangkan menara distilasi sehingga arus liquid hasil bawah
menara absorber langsung di recycle dengan melakukan purging terlebih dahulu
untuk mengurangi kandungan air sehingga kadar air sesuai dengan fresh feed.

×
Penulis Utama : Andri Pratama Salim
Penulis Tambahan : 1. Kukuh Eka Prasetya
2.
NIM / NIP : I0512007
Tahun : 2016
Judul : Prarancangan Pabrik Vinyl Chloride Monomer dengan Proses Pirolisis Ethylene Dichloride Kapasitas 150.000 Ton/Tahun
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2016
Program Studi : S-1 Teknik Kimia
Kolasi :
Sumber : UNS - Fak. Teknik Jur. Teknik Kimia - I0512007 - 2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Adrian Nur, S.T., M.T.
2. S.T., M.T., Ph.D.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.