Penulis Utama : Alvi Yasin Martindo
NIM / NIP : K5412006
×

Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui perbedaan EFEKTIVITAS penggunaan metode pembelajaran Time Token, Talking Chips, dan Ekspositori. 2) Untuk mengetahui perbedaan efektivitas antara penggunaan metode pembelajaran Time Token, Talking Chips dan Ekspositori. 3) Untuk mengetahui perbedaan efektivitas antara penggunaan metode pembelajaran Talking Chip dan Ekspositori, dan 4) Untuk mengetahui perbedaan efektivitas antara penggunaan metode pembelajaran Time Token dan Talking Chips terhadap kemampuan Spatial Thinking peserta didik kelas XI IIS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi-experimental design), dengan desain penelitian Randomized Control Group Pretest-postest design (desain pretes- pascatest kelompok kontrol dengan acak). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IIS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan hasil kelas eksperimen 1 adalah kelas XI IIS 2, kelas eksperimen 2 adalah kelas XI IIS 4, dan kelas kontrol adalah kelas XI IIS 3. Teknik pengumpulan data kemampuan Spatial Thinking menggunakan tes dalam bentuk uraian. Teknik analisis data menggunakan uji anava satu arah,uji lanjut pasca anava dengan metode Scheffe? taraf signifikan 5%. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa 1) Ada perbedaan efektivitas antara metode pembelajaran Time Token, Talking Chips, dan Ekspositori terhadap kemampuan Spatial Thinking peserta didik kelas XI IIS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016, 2) metode pembelajaran Time Token lebih efektif dibandingkan dengan metode pembelajaran Ekspositori terhadap kemampuan Spatial Thinking peserta didik terhadap kemampuan Spatial Thinking peserta didik kelas XI IIS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016, 3) metode pembelajaran Talking Chips lebih efektif dibandingkan dengan metode pembelajaran Ekspositori terhadap kemampuan Spatial Thinking peserta didik terhadap kemampuan Spatial Thinking peserta didik kelas XI IIS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016, dan 4) metode pembelajaran Time Token lebih efektif dibandingkan dengan metode pembelajaran Talking Chips terhadap kemampuan Spatial Thinking peserta didik kelas XI IIS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016. Disimpulkan bahwa kemampuan Spatial Thinking Kelas Eksperimen 1 (Time Token) lebih efektif daripada Kelas Eksperimen 2 (Talking Chips) dan Kelas Ekspositori. Kata kunci : Penelitian Eksperimen, Time Token, Talking Chips, Spatial Thinking

×
Penulis Utama : Alvi Yasin Martindo
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K5412006
Tahun : 2016
Judul : Analisis Efektivitas Penggunaan Metode Time Token dan Metode Talking Chips terhadap Kemampuan Spatial Thinking Peserta Didik pada Pembelajaran Geografi Kelas XI IIS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016 (Sub Pokok Potensi Geografis Indonesia untuk Pengembangan Energi Alternatif)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2016
Program Studi : S-1 Pendidikan Geografi
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Geografi-K5412006-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Djoko Subandriyo, M.Pd
2. Rahning Utomowati, S.Si, M.Sc
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.