Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang lebih mendalam dan pemahaman tentang Behandle yang di terapkan oleh Terminal Petikemas Semarang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu menganalisis dan menyajikan data fakta secara sistematik sehingga mudah difahami. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa prosedur Behandle yang diterapkan oleh Terminal Petikemas Semarang ada dua prosedur yang belum maksimal, yaitu dibagian awal dan di bagian akhir. Pada bagian awal itu karena terkait dengan pihak eksternal dalam hal ini adalah pengguna jasa, yang belum paham betul dengan prosedur Behandle impor yang diterapkan oleh pihak Terminal Petikemas Semarang. Sehingga pengguna jasa harus datang ke kantor TPKS untuk melakukan registrasi/pemberitahuan bahwa petikemasnya akan di Behandle dan terkadang pengguna jasa mengalami kesulitan dengan pihak Bea Cukai untuk melengkapi dokumen impor sehingga menimbulkan kontainer tidak segera keluar dari area Terminal Petikemas Semarang. Sedangkan masalah dibagian akhir yaitu karena petugas lapangan tidak langsung untuk mengkonfirmasi bahwa Behandle sudah selesai, maka terkadang agar petikemas cepat keluar dari CY ExBehandle maka pengguna jasa harus di repotkan untuk datang ke kantor TPKS untuk melakukan konfirmasi sendiri di bagian Control Room. Saran yang dapat penulis berikan antara lain melakukan sosialisasi secara berkala kepada para pengguna jasa supaya tidak menghambat dalam prosedur yang diterapkan oleh TPKS serta penambahan alat komunikasi bagi petugas lapangan supaya lebih cepat dalam melakukan konfirmasi behandle pada pihak petugas kantor. Kata kunci: Evaluasi proses, Behandle Impor, Prosedur impor