×
ABSTRAK
Home Industry batik merupakan salah satu usaha industri yang terdapat dalam
kehidupan masyarakat kita, Meningkatnya pengrajin Home Industry batik
mengakibatkan semakin banyak limbah yang dihasilkan pada saat proses
produksi. Dari proses pembatikan tersebut dihasilkan limbah cair yang umumnya
dibuang begitu saja tanpa mengalami pengolahan sehingga akan mengganggu dan
menimbulkan pencemaran lingkungan. Untuk menanggulangi dampak negatif
terhadap lingkungan, perlu diupayakan suatu proses pengolahan limbah cair Home
Industry batik sehingga diperoleh limbah cair yang memenuhi persyaratan/baku
mutu. Maka dari itu diperlukan alternatif pengolahan yang mudah
pengoperasiannya serta menghasilkan efisiensi yang tinggi dalam mengurangi
kandungan zat warna pada air limbah batik yaitu dengan Unit Pengolahan Air
Limbah Reaktor Elektrokimia aliran Kontinyu (UPAL-REK).
Tujuan penelitian perancangan UPAL-REK kapasitas 100 liter/jam yaitu untuk
mengetahui perbedaan efisiensi dalam penyisihan zat warna berdasarkan uji
spektrofotometri terhadap serapan gelombang cahaya dan penggunaan daya listrik
berdasarkan variasi jarak elektroda yaitu 2 cm dan 3 cm dengan menggunakan
logam alumunium (Al) dan besi (Fe) sebagai elektroda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa UPAL-REK dengan jarak elektroda 2
cm dan REC 11,8 memiliki efisiensi paling besar, yakni 81,99%. Dengan
pemakaian arus listrik sebesar 15 ampere serta suhu yang ditimbulkan saat proses
pengolahan sebesar 41oC. Sedangkan UPAL-REK dengan jarak elektroda 3 cm
dan REC 7,08 memiliki efisiensi yakni 67,34%. Dengan pemakaian arus listrik
sebesar 8,7 ampere serta suhu yang ditimbulkan saat proses pengolahan sebesar
39,25oC.
Kata Kunci: home industry batik, UPAL-REK, jarak elektroda, elektroda Al dan Fe, efisiensi.