ABSTRAK
Air menjadi kebutuhan manusia yang sangat penting, dalam pemenuhan air
tersebut manusia melakukan berbagai upaya untuk mendapatkannya. Pengkajian
terhadap distribusi tekanan air PDAM di Kabupaten Karanganyar terhadap
pelanggan masih kurang mendapat perhatian yang layak dari pihak pengelola.
Oleh karena itu perlu dilakukan analisis untuk mengetahui pola distribusi tekanan
air PDAM dalam memenuhi kebutuhan air bersih di beberapa kecamatan di
kabupaten Karanganyar.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif,
dimana data-data hasil penelitian diolah kemudian dianalisis untuk diambil
kesimpulan, dengan melakukan pengukuran tekanan air dibeberapa titik,
menganalisis pola tekanan air PDAM serta mengevaluasi pola tekanan air PDAM.

Hasil penelitian yang dilakukan dengan mengukur tekanan  air PDAM di tingkat
pelanggan di beberapa  titik di Kabupaten Karanganyar, diperoleh data primer
hasil pengukuran tekanan air selama 1x24 jam dengan  interval pencatatan 1 jam.
Pola tekanan air berbentuk siusioda dengan tekanan berbeda di setiap titik, untuk
kecamatan Karangpandan tekanan rendah pukul 06.00 sebesar 0,2 bar dan tinggi
pukul 02.00 sebesar 7,6 bar, Matesih tekanan rendah pukul 06.00 sebesar 1 bar
dan tinggi pukul 23.00 sebesar 3,6 bar, Karanganyar tekanan rendah pukul 07.00
sebesar 0,04 bar dan tinggi pukul 02.00 sebesar 2,4 bar, Tasikmadu tekanan
rendah pukul 06.00 sebesar 0,05 bar dan tinggi pukul 24.00 sebesar 3,1 bar, Jaten
tekanan rendah pukul 09.00 sebesar 0,04 bar dan tinggi pada pukul 24.00 sebesar
2,6 bar. Evaluasi pola tekanan air PDAM untuk kecamatan Karangpandan,
Karanganyar, Tasikmadu, dan Jaten  perlu dilakukan penambahan pompa.
sedangkan untuk Matesih tidak perlu penambahan pompa karena tekanan air
sudah memenuhi persyaratan.

Kata kunci: Tekanan, air , PDAM