Penulis Utama | : | Budi Indra |
NIM / NIP | : | S501102012 |
Latar Belakang Inflamasi ginjal adalah salah satu manifestasi yang paling parah dari Lupus Eritematosus Sistemik (LES) dan ditandai oleh deposisi autoantibodi dan komplemen, produksi sitokin, aktivasi dan perekrutan sel-sel inflamasi dan kerusakan mikrovaskular dan parenkim di ginjal. Kejadian penyakit ginjal stadium akhir pada LES dengan rejimen pemeliharaan masih tetap meningkat. N-Asetil Sistein (NAS) mempunyai efek anti oksidan dan anti inflamasi. Efek anti oksidan N-Asetil Sistein dapat terjadi secara langsung melalui interaksi dengan ROS elektrofilik maupun sebagai prekusor glutation
Tujuan Penelitian Membuktikan, mengetahui dan membandingkan pengaruh pemberian Nasetil sistein terhadap ekspresi TGF-β1 dan kadar mikroalbuminuria pada mencit model nefritis lupus induksi pristan.
Metode Penelitian Penelitian eksperimental dengan randomisasi, terhadap mencit sebagai hewan coba, sampel 24 ekor mencit dibagi menjadi 8 ekor kelompok kontrol, 8 ekor kelompok perlakuan (injeksi pristan 0,5 ml intraperitoneal), dan 8 ekor kelompok terapi ( injeksi pristan 0,5 ml intraperitoneal + NAS 4,7 mg/hari/peroral) selama 8 minggu. Penilaian positifitas ekspresi TGF-β1 menggunakan pemeriksaan imunohistokimia secara kuantitatif, terhadap 100 sel makrofag sebagai sel yang mengekspresikan TGF-β1 dengan skala ratio dan pemeriksaan kadar mikroalbuminuria menggunakan ELISA skala ratio. Analisis statistik menggunakan uji ANOVA, signifikan bila p <0,05.
Hasil Penelitian Rata-rata ekspresi TGF-β1 pada ketiga kelompok yaitu kontrol 17,88±3,64/100 sel makrofag; Pristan 28,88±6,47/100 sel makrofag; Pristan+NAS 22,88±4,70/100 sel makrofag. Terdapat perbedaan bermakna ekspresi TGF-β1 antara kelompok Pristan vs Pristan+NAS (p=0,028) dengan 6,00±2,54/100 sel makrofag. Rata-rata kadar mikroalbuminuria pada ketiga kelompok yaitu kontrol 3,480±1,36µg/ml; Pristan 5,20±1,09 µg/ml; Pristan+NAS 3,67±1,02 µg/ml. Terdapat perbedaan bermakna kadar mikroalbuminuria antara kelompok Pristan vs Pristan+NAS (p=0,016) dengan 1,53±0,58 µg/ml.
kesimpulan Pemberian NAS menurunkan ekspresi TGF-β1 dan kadar mikroalbuminuria secara bermakna pada mencit model nefritis lupus induksi pristan.
Kata kunci : N-Asetil sistein, TGF-β1, Mikroalbuminuria, nefritis lupus, pristan.
Penulis Utama | : | Budi Indra |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S501102012 |
Tahun | : | 2016 |
Judul | : | Pengaruh N-Asetilsistein Terhadap Ekspresi Transforming Growth Factor-Beta 1 dan Kadar Mikroalbuminuria pada Mencit Model Nefritis Lupus |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2016 |
Program Studi | : | S-2 Biomedik |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Pascasarjana Prodi. Kedokteran Keluarga-S501102012-2016 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Dr. dr. HM. Bambang Purwanto, SpPD, KGH, FINASIM 2. Dr. dr. Sugiarto, SpPD, KEMD, FINASIM |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|