×
Kegiatan impor di Jawa Tengah mengalami peningkatan setiap
tahunnya. Khususnya container berstatus FCL ke LCL. Penanganan
containerLCL di TPKS harus ditingkatkan, mengingat terus meningkatnya
jumlah container yang masuk di TPKS. Tujuan penulisan tugas akhir ini
adalah untuk mengetahui mekanisme ubah status container impor FCL ke
LCL dan faktor apa saja yang mempengaruhi efiensi pelayanan ubah status
di TPKS serta cara apa saja untuk meningkatkan efisiensi pelayanan ubah
status di TPKS.Metode penelitian yang di gunakan adalah diskriptif,
dengan menggunakan jenis data kualitatif dan kuantitatif, dengan sumber
data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang di gunakan
adalah dengan cara wawancara dengan pihak yang terkait, observasi di
TPKS dan studi pustaka.
Berdasarkan penelitian mekanisme ubah status container di TPKS
dengan permohonan ubah status secara online, selanjutnya pengguna jasa
yang mengajukan akan mendapat bukti booking ubah status kemudian
bagian perencanaan akan memindahkan container ke CFS untuk di
stripping, lalu barang diletakkan digudang, untuk mengeluarkan barang
dari CFS pengguna harus menyerahkan DO asli, SPPB dan bukti
pembayaran dari bank ke petugas administrasi setelah dikonfirmasi barang
tersebut bisa keluar dari gudang. Faktor yang mempengaruhi efisiensi
pelayanan ubah status adalah pada bagian peletakan barang di gudang
CFS. Peletakan barang yang masih kurang tertata dan belum adanya
pendataan lokasi barang menyebabkan lamanya pencarian barang ketika
akan diambil oleh pemilik barang. Cara untuk meningkatkan efisiensi
pelayanan ubah status di TPKS adalahdengan cara peletakan barang yang
lebih tertata dan pendataan lokasi barang.
Saran yang dapat diberikan penulis dalam efisiensi pelayanan ubah
status container di TPKS adalah melakukan penyederhanaan mekanisme
ubah status di TPKS, penataan barang yang lebih tertata dan pendataan
lokasi pada saat peletakan barang, peningkatan SDM di TPKS serta
sebaiknya pihak TPKS segera melakukan perbaikan untuk pelayanan yang
lebih efisien