Penulis Utama : Mukhlis
NIM / NIP : S501008047
×

Latar Belakang
Ulkus Kaki diabetik merupakan salah satu komplikasi kronis diabetes melitus . Proses
perbaikan ulkus melibatkankeseimbangan antara TGF-βdan MMP-9. TGF-β memiliki efek
pleiotropik salah satunya meningkatkan extra celullar matrix, sedangkan MMP-9 berkontribusi pada
degradasi Extra Celullar Matrix. Propolis menghambat aktifitas sitokin proinflamatori dan
meningkatkan ekspresi TGF-β dan menurunkan ekspresi MMP-9 sehingga dapat membantu
mempercepat perbaikan ulkus kaki diabetik. Kurangnya bukti ilmiah peranan propolis topikal dalam
meningkatkan ekspresi TGF-β dan menghambat ekspresi MMP-9 mendorong dilakukan penelitian
ini.
Tujuan Penelitian
Menganalisis pengaruh propolis topikal 2,5%, 5% dan 10% dan menentukan dosis efektif
propolis topikal 2,5%, 5% dan 10% terhadap perbaikan luka, ekspresi TGF-βdan MMP-9 pada
mencit dengan luka kaki diabetik.
Metode Penelitian
Penelitian eksperimental dengan tikus sebagai hewan uji. Data disajikan dalam bentuk mean ±
SD dengan nilai p < 0,05 dianggap signifikan.
Hasil Penelitian
Persentase Luas Ukuran Luka akhir : Kelompok DM : - 2,60 ± 10,33, DM + Propolis
2,5% : - 4,00 ± 14,97, DM + Propolis 5% : -11,33 ± 9,61dan DM + propolis 10% : -25,33 ± 13,06. Perbedaan dua rata rata: KelompokDM – DM + Propolis 2,5% : 1,333± 10,32 (p <1,000) ,
Kelompok DM – DM + Propolis 5% :8,667 ± 14,96 (p <1,000) dan Kelompok DM – DM + ropolis
10% : 22,667 ± 9,6 (p <0,018).
Persentase Ekspresi TGF-β per 100 sel makrofag , pada kelompok Kontrol : 12,00± 2,61,
kelompok DM : 44,50±8,36, Kelompok DM + Propolis 2,5% : 53,33± 2,73, Kelompok DM +
Propolis 5% : 61,83± 3,87 dan kelompok DM + propolis 10% : 64,67± 2,42 l. Perbedaan dua rata
rata: Kelompok DM – Kontrol : -32,50 ± 2,54 (p <0,001), kelompok DM – DM+Propolis 2,5% : -8,83
± 2,54 (p <0,002), Kelompok DM – DM+Propolis 5% : -17,33± 2,54 (p <0,001) dan Kelompok DM –
DM+Propolis 10% : -20,17 ± 2,54 (p <0,001).
Persentase Ekspresi MMP-9 per 100 sel PMN, pada Kelompok Kontrol: 26,00± 4,43,
Kelompok DM : 56,50± 4,04, Kelompok DM + Propolis 2,5% :51,17± 3,71 , kelompok DM +
Propolis 5% : 47,17± 3,19 dan DM + propolis 10% : 44,67± 5,61. Perbedaan beda dua rata rata :
Kelompok DM – Kontrol : -30,50± 2,62 (p <0,001), Kelompok DM – DM+Propolis 2,5% : -5,33 ±
2,62 ( p <0,051 ), kelompok DM – DM+Propolis 5% : 9,33± 2,62 (p <0,001) dan Kelompok DM –
DM+Propolis 10% : 11,83 ± 2,62 (p <0,001).
Kesimpulan
Pemberian propolis topikal memperbaiki ukuran luka , meningkatkan ekspresi TGF-β dan
menurunkan ekspresi MMP-9. Propolis topikal efektif memperbaiki ukuran luka pada konsentrasi
10%. Propolis topikal efektif meningkatkanekspresi TGF-βpada konsentrasi5% .Propolis topikal
efektif menurunkan ekspresi MMP-9 konsentrasi 5% .
Kata kunci: Ulkus kaki diabetik, Diabetes mellitus, TGF-β dan MMP-9, Resin propoli
 

×
Penulis Utama : Mukhlis
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S501008047
Tahun : 2016
Judul : Pengaruh Propolis Topikal Terhadap Perbaikan Luka, Ekspresi Trans Forming Growth Factor-Beta dan Matrix Metaloproteinase-9 pada Mencit Model Ulkus Kaki Diabetik
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2016
Program Studi : S-2 Biomedik
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Kedokteran Keluarga-S501008047-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. dr. Sugiarto, SpPD-KEMD, FINASIM
2. Prof. Dr. dr. H Zainal Arifin Adnan, SpPD-KR, FINASIM
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.