×
Penerapan ASEAN Economic Communities (AEC) diperkirakan akan mengakibatkan sebuah integrasi ekonomi di negara-negara anggota ASEAN (Association of South East Asian Nations) yang kemudian dapat meningkatkan aliran investasi antar negara ASEAN. Oleh karena itu, pengungkapan resiko yang memadai akan dapat membantu investor dalam mengambil keputusan investasi. Penelitian ini akan berusaha untuk mengungkap kondisi pengungkapan resiko dengan menggunakan metode content analysis dari annual report perusahaan publik non keuangan di tiga negara anggota ASEAN yaitu Indonesia, Singapura, dan Thailand. Data keuangan dari perusahaan sampel diperoleh dari database ORBIS Bvd. Hasil analisis data menunjukkan bahwa jenis resiko yang paling sering diungkapkan adalah resiko bisnis, resiko operasional, resiko strategik, resiko kredit, dan resiko pasar. Selain itu, ukuran perusahaan mempengaruhi tingkat pengungkapan resiko secara signifikan sementara variabel lain seperti tingkat resiko yang dihadapi oleh perusahaan dan jumlah Board of Director tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengungkapan resiko. Variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian juga tidak menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengungkapan resiko. Hasil dari penelitian ini memberikan acuan bagi pemerintah dalam mempersiapkan peraturan pasar modal yang lebih baik dalam menyongsong era AEC untuk mendorong tingkat pengungkapan resiko di Indonesia.