×
Proses komunikasi memerlukan strategi untuk mengatur jalannya komunikasi agar berhasil, oleh karenanya perlu ditetapkan tujuan komunikasi dan media apa yang paling tepat digunakan dan tingkat efektivitasnya. Komunikasi menjadi faktor utama yang sangat penting karena komunikasi dapat sebagai pengendali, sebagai motivasi, informasi bahkan sampai pada pengungkapan emosional. Komunikasi merupakan kunci utama dalam kegiatan Public Relations, pada dasarnya seorang PRO harus menguasai speaking, writting, manajerial, and
making good relations. Komunikasi internal ialah sarana penyampaian dan penerimaan informasi didalam lingkup organisasi tersebut, penerima maupun pengirim informasi adalah orang-orang didalam organisasi atau juga dapat disebut sebagai publik internal yang tujuannya untuk meningkatkan kinerja SDM dalam organisasi. Komunikasi internal meliputi komunikasi vertikal, horizontal dan diagonal sehingga bersifat dua arah atau timbal balik, artinya pihak manajemen menyampaikan informasi dan pihak karyawan memperoleh kesempatan untuk memberikan pendapat, usulan dan kritikan. Media untuk menunjang komunikasi internal meliputi: Papan pengumunan / mading, kotak suara, In-house journal (majalan/buletin yang diterbitkan tiap minggu, bulan atau tahunan tergantung pada perusahaan), telepon, memo / surat. Dalam kegiatan internal posisi Public Relations adalah sebagai penghubung antara pihak manajemen dengan karyawan agar terjalin iklim kerja yang harmonis. PR adalah fungsi manajemen untuk menciptakan dan memelihara sikap positif rasa saling pengertian, dukungan, komunikasi serta kerjasama suatu instansi dengan publiknya dan turut terlibat dalam menangani permasalahan atau isu manajemen. Jika terjadi suatu persoalan pada internal untuk maredam berbagai isu yang berkembang, seorang PRO harus melakukan pendekatan dengan
employee relations, agar hubungan dengan karyawan tercipta iklim yang harmonis tentu dengan sistem pendekatan Human Relations dimana dalam pendekatan tersebut menyentuh sisi manusiawi agar kedua belah pihak mendapatkan kepuasan. Dari hasil pengamatan selama KKM tidak adanya divisi Public Relations membuat arus komunikasi pada internal menjadi terhambat. Tujuan dari Tugas Akhir ini untuk mengetahui bagaimana kegiatan PR dalam melakukan komunikasi untuk membangun keharmonisan internal di Omahsinten Heritage Hotel & Resto. Kesimpulan Tugas Akhir menunjukkan bahwa perlu adanya divisi PR agar terfokus pada pengembangan internal serta arus komunikasi yang lancar.