×
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris terkait dengan pengaruh faktor politik dan karakteristik pemerintah daerah terhadap alokasi belanja hibah. Faktor politik dapat dilihat dari pelaksanaan pemilukada di masingmasing pemerintah daerah dan status kepala daerah incumbent atau non incumbent. Sedangkan karakteristik pemerintah daerah dijelaskan dari tiga sudut yaitu; letak geografis, pendapatan sendiri (PAD), dan transfer dana perimbangan (DAU). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari DJPK, KPU dan Kemendagri. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 407 pemerintah kabupaten/kota. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probabilistik sampling, purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan level signifikansi 5%. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa secara simultan faktor politik, letak geografis, pendapatan sendiri dan transfer dana perimbangan berpengaruh signifikan terhadap alokasi belanja hibah. Namun secara parsial, faktor politik dan transfer dana perimbangan memiliki pengaruh signifikan positif terhadap alokasi belanja hibah. Sedangkan untuk letak geografis memiliki pengaruh yang negatif terhadap alokasi belanja hibah dan pendapatan sendiri tidak berpengaruh terhadap alokasi belanja hibah. Kata kunci : Belanja hibah, PAD, DAU, letak geografis, dan faktor politik.