Bisnis ritel yang mengalami perkembangan yang cukup pesat ditandai dengan banyak bermunculan bisnis ritel modern yang baru lahir. Salah satu bentuk bisnis ritel adalah pusat perbelanjaan atau sering disebut shopping mall. Berdirinya mall merupakan dampak dari majunya jaman, teknologi dan berkembangnya suatu daerah. Kehadiran pusat perbelanjaan di Soloraya menimbulkan persaingan yang semakin kompetitif hal tersebuttidak menutup kemungkinan terjadi fluktuasi traffic pengunjung yang berdampak pada sepinya pengunjung. Penelitian ini dimulai dari fenomena tentang marak berdirinya mall yang ada di Soloraya dalam menghadapi persaingan bisnis maka diperlukan kegiatan promosi seperti mengembangkan komunikasi pemasaran yang tepat, dalam hal ini membahas tentang strategi yang ditempuh manajemen The Park Mall guna meningkatkan traffic pengunjung. Alat promosi yang digunakan oleh The Park Mall dalam strategi komunikasi pemasaran untuk meningkatkan jumlah pengunjung adalah melalui iklan. Strategi promosi melalui media iklan above the line (ATL) dan below the line (BTL) merupakan salah satu strategi promosi dalam bentuk kegiatan komunikasi pemasaran yang digunakan dalam memperkenalkan produk dan eksistensi produk. Promosi merupakan bentuk komunikasi yang tujuannya memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan, dan meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi marketing communication The Park Mall dalam meningkatkan traffic pengunjung. Hasil dari penelitian ini menunjukkan dalam melakukan komunikasi pemasaran The Park Mall menggunakan above the line (ATL) dan below the line (BTL). ATL adalah promosi lewat media lini atas seperti iklan melalui media cetak koran dan majalah, media elektronik seperti radio dan TV dan media iklan ruangan seperti baliho. Sedangkan below the line adalah promosi melalui media lini bawah seperti event, pameran, kegiatan promosi penjualan, banner dan poster. Penggunaan media below the line lebih banyak digunakan daripada media above the line karena biaya lebih minim dan lebih efektif. Kata kunci : komunikasi pemasaran, promosi, strategi periklanan, above the line, below the line