×
Tujuan penelitian ini sesuai dengan rumusan masalah yang dikemukakan yaitu, untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dengan Sistem penilaian Autentik dan Sistem penilaian konvensional pada siswa Kelas XI SMA N 1 Teras. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen, model penelitian ini adalah post test-only control design. Adapun kelompok penelitian terdiri dari kelompok yang diberi treatment system penilaian konvensional dan kelompok yang diberi treatment system penilaian autentik. Perbedaan akan dilihat dari hasil belajar PPKn setelah treatment dilaksanakan. Pengaruh treatment dalam penelitian ini, yaitu perbandingan atau perbedaan hasil belajar PPKn system penilaian konvensional dengan hasil belajar PPKn system penilaian autentik pada KD yang dipilih. Berdasarkan tujuan penelitian dan hasil penelitian yang telah dilakukan pada 60 siswa SMA N 1 Teras dapat disimpulkan sebagai berikut.,Terdapat perbedaan hasil belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dengan Sistem penilaian Autentik dan Sistem penilaian konvensional pada siswa Kelas XI SMA N 1 Teras., selain itu juga hasil belajar dengan menggunakan sistem penilaian autentik diperoleh rata-rata= 85,23 dan sistem penilaian konvensional diperoleh nilai rata-rata = 79,87. dengan nilai rata-rata tersebut dketahui bahwa sistem penelian autentik lebih baik dibandingkan dengan sistem penilaian konvensional. Kata kunci: Pendidikan Kewarganegaraan, Sistem Penilaian, Penilaian Otentik, Penilaian Konvensional