×
Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit yang dapat memicu terjadinya stroke, serangan jantung, gagal jantung sehingga dapat menyebabkan kematian. Seseorang yang memiliki faktor risiko hipertensi harus lebih waspada dan lebih dini dalam melakukan upaya-upaya pencegahan. Salah satu upaya pencegahan adalah melakukan kontrol darah dan meningkatkan pemahaman tentang hipertensi melalui pendidikan kesehatan guna mengetahui dan mengurangi perilaku berisiko hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendidikan kesehatan hipertensi terhadap perubahan perilaku berisiko pada penderita hipertensi. Subyek dan Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental kuasi dengan rancangan pre test-post test design with control design. Lokasi penelitian di Posbindu Purwo Bakti Husodo Kelurahan Purwodiningratan dan Posbindu Hidup Sehat Kelurahan Mojosongo dengan sampel pasien hipertensi sebanyak 30 orang sebagai kelompok perlakuan dan 32 orang kelompok kontrol. Analisis data menggunakan paired sample t-test atau wilcoxon dan menggunakan independent sample t-test atau mann whitney. Hasil: ada pengaruh pendidikan hipertensi terhadap pengetahuan tentang hipertensi (p < 0,001). Ada pengaruh pendidikan hipertensi terhadap sikap penderita hipertensi (p=0,014). Pendidikan hipertensi berpengaruh terhadap perubahan perilaku berisiko yaitu riwayat merokok (p=0,005), pola makan makanan asin (p=0,008) dan frekuensi olahraga (p= 0,001) sedangkan pendidikan hipertensi tidak mempunyai pengaruh yang secara statistik signifikan terhadap perubahan perilaku berisiko yaitu stres (p=0,322) dan IMT (p=0,502). Kesimpulan: pendidikan hipertensi berpengaruh pada pengetahuan, sikap, merokok, pola makan makanan asin dan olahraga sedangkan tidak berpengaruh terhadap stress dan IMT . Kata Kunci: pendidikan kesehatan, pengetahuan, sikap dan perilaku berisiko hipertensi