Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi penurunan impor barang pada PT MSA Kargo Surakarta, mendiskripsikan kondisi penanganan impor dari tahun 2011 sampai 2016, dan mencari tahu strategi apa yang cocok diterapkan untuk meningkatkan volume impor dengan pendekatan analisis SWOT. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis, yaitu teknik untuk membuat gambaran tentang penyusunan strategi meningkatkan impor berdasarkan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threath) dan mendiskripsikan persoalan serta merangkum informasi untuk disajikan dalam bentuk naratif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui wawancara dan observasi langsung pada PT MSA Kargo Surakarta, yaitu pada bagian air freight, staf dan pimpinan bagian air port, sedangkan data sekunder diperoleh dari informasi deskriptif karya tulis dan buku. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor – faktor yang mempengaruhi impor terdiri dari faktor internal dalam perusahaan dan faktor eksternal diluar perusahaan yang menyebabkan pendapatan perusahaan menurun. kegiatan penanganan dibidang impor dan pengeluran barang impor menjadi pokok dalam penanganan impor setiap tahunnya yang selalu mengalami penurunan dari tahun 2011. Terdapat delapan alternatif strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan agar volume impor meningkat dengan kegiatan yang dilakukan adalah perluasan perusahaan ke luar negeri, pemasaran jasa dan promosi, meningkatkan efisiensi tenaga kerja, menjaga hubungan baik dengan pelanggan, mempertahankan kualitas pelayanan, menambah cabang di wilayah strategis, efisiensi harga, meningkatkan pelayanan jasa dibidang logistik. Hasil penelitian diatas penulis menyarankan PT MSA Kargo Surakarta untuk mengambil tindakan promosi jasa ke perusahaan yang bergerak dibidang ekspor impor, efisiensi harga yang ditawarkan, serta merekrut karyawan harus yang sudah memiliki pengalaman kurang lebih satu tahun untuk meningkatkan efektivitas perusahaan. Penanganan impor barang ditingkatkan dengan pelayanan yang lebih baik dan murah, kegiatan penanganan barang impor harus lancar dan cepat tanpa membutuhkan biaya mahal dan waktu lama, serta melakukan survey kepuasan pelanggan untuk mengetahui bahwa kondisi penanganan barang impor sudah efektif atau belum. Alternatif strategi yang utamanya adalah pemasaran jasa dengan promosi dan iklan melalui brosur untuk meningkatkan volume impor dan keuntungan perusahaan.