×
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Central Asia dan Bank Rakyat Indonesia dalam periode 2012-2015. Penilaian tingkat kesehatan bank dilakukan menggunakan metode CAMEL yang terdiri dari modal (Capital), kualitas aset (Asset Quality), manajemen (Management), pendapatan (Earning), dan likuiditas (Liquidity). Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran kesehatan bank dalam penelitian ini adalah Peraturan Bank Indonesia nomor 6/10/PBI/2004 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesehatan Bank Central Asia dan Bank Rakyat Indonesia tergolong sangat baik dengan angka rasio yang berada jauh diatas ketentuan dari Bank Indonesia. Namun dari kedua bank tersebut, Bank Rakyat Indonesia memiliki kinerja yang lebih baik. Meskipun memiliki kinerja yang lebih baik, kinerja manajemen Bank Rakyat Indonesia masih kurang baik dalam menghasilkan laba sama seperti dengan kinerja manajemen Bank Central Asia. Berdasarkan hasil dari penelitian, ada beberapa saran yaitu Bank Central Asia dan Bank Rakyat Indonesia harus memiliki strategi yang tepat agar bisa meminimalisir beban operasional.