×
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan model Kemmis dan Mc. Taggart, serta model kolaboratif yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus diawali dengan tahap persiapan dan dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan siklus yang terdiri atas perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 6 Surakarta Tahun Ajaran 2015/ 2016 sebanyak 33 siswa. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan kajian dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Penerapan model guided discovery learning dengan metode eksperimen-diskusi dalam pembelajaran Fisika dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 6 Surakarta pada materi Fluida Dinamis, karena dalam pembelajaran siswa dilibatkan dan diikutsertakan dalam pembelajaran sehingga siswa memiliki pengalaman belajar secara langsung. Dampaknya aktivitas belajar siswa meningkat dan guru hanya berperan sebagai fasilitator dan pembimbing dalam pembelajaran. (2) Keterlibatan dan keikutsertaan siswa dalam pembelajaran Fisika dengan penerapan model guided discovery learning dengan metode eksperimen-diskusi mengakibatkan siswa memiliki pengalaman belajar secara langsung, hal ini akan berdampak positif pada pemahaman konsep siswa karena mereka menemukan sendiri konsep selama pembelajaran berlangsung. Pada saat pemahaman konsep siswa meningkat maka kemampuan kognitif siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 6 Surakarta pada materi Fluida Dinamis juga meningkat