×
Latar Belakang : Dalam kegiatan sehari-hari rumah sakit menghasilkan limbah dalam jumlah yang cukup besar, salah satunya adalah limbah medis padat infeksius yang apabila tidak ditangani dengan baik dapat menjadi tempat kontaminasi dan penyebaran penyakit, sehingga diperlukan penanganan yang khusus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran hasil dari pelaksanaan pengelolaan limbah medis padat di Rumah Sakit Ortopedi tahun 2016.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan pelaksanaan pengelolaan limbah medis padat di Rumah Sakit Ortopedi dengan mengkaji sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Lingkungan Indoneisa Nomor 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
Hasil : Hasil penelitian menunjukan alat pelindung diri belum memenuhi kebutuhan tenaga kerja, sarana penunjang berupa troli untuk mengangkut limbah medis belum sesuai Kepmenkes Nomor 1204/Menkes/SK/X/2004. Tempat penampungan sementara limbah medis padat masih belum sesuai. Program kesehatan seperti imunisasi belum pernah dilakukan.
Simpulan : Kurangnya komitmen rumah sakit untuk menerapkan sistem manajemen pengelolaan limbah yang baik, meliputi sarana penunjang berupa troli, bak kontainer penmapung limbah, alat pelindung diri untuk petugas claning service, serta pemberian imunisasi untuk petugas pengelola limbah medis padat yang belum pernah diberikan.
Kata Kunci : Pengelolaan Limbah Medis Padat, Rumah Sakit, Sampah Medis