Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Kelayakan modul
kearsipan berbasis kurikulum 2013 oleh pengguna di SMK Negeri 6 Surakarta;
(2) Kendala guru dan siswa dalam pemanfaatan bahan ajar kearsipan berbasis
kurikulum 2013 yang dilaksanakan di SMK Negeri 6 Surakarta; (3) Solusi untuk
mengatasi kendala guru dan siswa dalam pemanfaatan bahan ajar kearsipan
berbasis kurikulum 2013 yang dilaksanakan di SMK Negeri 6 Surakarta.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan penelitian deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah Guru
Kearsipan, Guru Produktif Administrasi Perkantoran, Siswa kelas X Administrasi
Perkantoran. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik
analisis interaktif dengan aktifitas yang meliputi reduksi data, penyajian data,
serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Pengujian keabsahan data dilakukan
melalui triangulasi metode dan sumber.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Kelayakan modul
kearsipan berbasis kurikulum 2013 oleh pengguna di SMK Negeri 6 Surakarta
mencakup: (a)Menurut pendapat informan modul kearsipan X semester 2 untuk
SMK berbasis kurikulum 2013 sudah sesuai dengan seluruh indikator kelayakan
isi bahan ajar. (b)Menurut pendapat informan modul kearsipan X semester 2
untuk SMK berbasis kurikulum 2013 sudah sesuai dengan seluruh indikator
kelayakan kebahasaan. (c)Menurut pendapat informan modul kearsipan X
semester 2 untuk SMK berbasis kurikulum 2013 belum memenuhi dua indikator
kelayakan penyajian, namun sudah memenuhi tiga indikator kelayakan penyajian.
(d)Menurut pendapat informan modul kearsipan X semester 2 untuk SMK
berbasis kurikulum 2013 belum memenuhi satu indikator kelayakan kegrafikan,
namun sudah memenuhi tiga indikator kelayakan kegrafikan. (2)Kendala yang
dihadapi yaitu: (a)Kurangnya latihan praktik yang disajikan dalam modul, (b)
Pengetikan dalam bahan ajar tidak tersusun rapi, (c)Kurangnya contoh dari materi
kearsipan elektronik, (d)Kejelasan tujuan dalam pembelajaran tidak disajikan,
(e)Pemanfaatan siswa terhadap bahan ajar. (3)Solusi yang dilakukan yaitu:
(a)Menambah soal latihan untuk praktik, (b)Pengetikan kembali materi bahan ajar
yang belum rapi, (c)Menambah materi dan contoh kearsipan leketronik,
(d)Menyajikan tujuan pembelajaran dalam bahan ajar, (e)Pemanfaatan bahan ajar
melalui fasilitas perpustakaan.
Kata kunci : analisis kelayakan, modul, kearsipan, kurikulum 2013