Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan langkah-langkahpenerapan metode Kumon dengan media grafis dalam peningkatan pembelajaranmatematika tentang pecahan, (2) meningkatkan pembelajaran matematika tentangpecahan melalui penerapan metode Kumon dengan media grafis, dan (3)mendeskripsikan kendala dan solusi dari penerapan metode Kumon dengan mediagrafis dalam pembelajaran matematika tentang pecahan.Penelitian tindakan kelas kolaboratif dilaksanakan dalam tiga siklus.Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan setiap pertemuan terdiri dari empattahapan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Subjekpenelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Kutosari. Sumber data penelitian iniyaitu siswa, guru, observer, dan dokumen. Teknik pengumpulan datamenggunakan tes dan non tes (observasi, wawancara, dan dokumentasi). Ujivaliditas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik.Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifyang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) langkah-langkah penerapanmetode Kumon dengan media grafis terdiri dari 8 langkah, yaitu: (a) penyerahanPR, (b) penyajian media grafis, (c) penyelesaian lembar kerja siswa (LKS), (d)penyerahan LKS untuk diperiksa dan dinilai, (e) mencatat nilai siswa, (f)membetulkan LKS, (g) pendekatan kepada siswa dan menanyakan tentangkesulitan dihadapi, (h) latihan lisan dan evaluasi serta pemberitahuan materiberikutnya; (2) penerapan metode Kumon dengan media grafis sesuai denganlangkah-langkah yang tepat dapat meningkatkan pembelajaran matematikatentang pecahan pada siswa kelas IV SDN 2 Kutosari tahun ajaran 2015/2016,yaitu pada siklus I siswa yang tuntas mencapai 60%, siklus II yaitu 76,67%, dansiklus III yaitu 86,67%; (3) kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan penerapanmetode Kumon dengan media grafis, yaitu: siswa mudah gaduh dan ramai, siswamasih pasif dan tidak berani bertanya, guru hanya membimbing pada beberapasiswa, pelaksanaan latihan lisan kurang tertib dan solusi terhadap kendalatersebut, yaitu: menguasai kelas dan mentertibkan siswa, memotivasi siswa untukberani bertanya, berkeliling kelas dan memimbing siswa, memberikan sanksi danpenghargaan.Simpulan penelitian ini adalah penerapan metode Kumon dengan mediagrafis dapat meningkatkan pembelajaran matematika tentang pecahan pada siswakelas IV SDN 2 Kutosari tahun ajaran 2015.Kata Kunci: metode Kumon, grafis, pembelajaran matematika