Abstrak |
: |
Work-family conflict adalah salah satu bentuk dari konflik peran ketika tuntutan antara peran di pekerjaan dan keluarga saling bertentangan sehingga menyebabkan pelaksanaan salah satu peran menjadi terhambat dan menimbulkan konflik. Work-family conflict yang dialami oleh ibu rumah tangga yang tetap bekerja di luar rumah dipicu oleh adanya tuntutan pekerjaan dari tempat kerja sehingga terjadi kesulitan dalam menjalankan peran di keluarga. Variabel yang memiliki pengaruh terhadap work-family conflict anatara lain ialah job involvement dan locus of control internal.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui hubungan antara job involvement dan locus of control internal dengan work-family conflict, (2) mengetahui hubungan antara job involvement dan work-family conflict, dan (3) mengetahui hubungan antara locus of control internal dan work-family conflict pada karyawati PT Angkasa Pura II (Persero) yang Sudah Menikah. Populasi dalam penelitian ini adalah 155 karyawati di PT Angkasa Pura II (Persero) yang sudah menikah. Penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling dan dengan menggunaka rumus Slovin didapat jumlah sampel yang diperlukan sebanyak 112 karyawati. Instrumen yang digunakan adalah skala work-family conflict, skala job involvement dan skala IPC (Internal, External Poverful Others, and External Chance) milik Levenson. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan nilai Fhitung sebesar 50,047 (> Ftabel 3,08) dengan sig.0,000 (p < 0,05) dan nilai R = 0,692. Nilai R2 yang diperoleh adalah sebesar 0,479 atau 47,9% dengan sumbangan efektif dari job involvement sebesar 24,8% dan sumbangan efektif dari locus of control internal sebesar 23,1%. Secara parsial, terdapat hubungan yang signifikan antara job involvement dengan work-family conflict (sig 0,00 < 0,05), rx1y = -0,401 dan terdapat hubungan signifikan pula antara locus of control internal dengan work-family conflict (sig 0,00 < 0,05), rx2y = -0,611. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara job involvement dengan work-family conflict dan juga terdapat hubungan negatif antara locus of control internal dengan work-family conflict pada karyawati PT Angkasa Pura II (Persero) yang sudah menikah. Semakin tinggi job involvementdan locus of control internal yang dimiliki individu, amaka workfamily conflict akan semakin rendah, begitu pula sebaliknya. Kata kunci: job involvement, locus of control internal, work-family conflict. |