×
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengelolaan kearsipan di bagian Tata Usaha SMA Regina Pacis Surakarta tahun ajaran 2015/2016, (2) Hambatan-hambatan yang dialami bagian Tata Usaha SMA Regina Pacis dalam melakukan pengelolaan kearsipan dan (3) Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pengelolaan kearsipan di bagian Tata Usaha SMA Regina Pacis Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode penelitian studi kasus tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan informan, lokasi penelitian dan arsip atau dokumen. Teknik pengambilan subyek penelitian yang digunakan adalah snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi data dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Pengelolaan arsip di bagian Tata Usaha SMA Regina Pacis Surakarta tahun ajaran 2015/2016 meliputi: (a) Pegawai Arsip (Man) yang berjumlah 3 orang dan tidak ada yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang kearsipan. (b) Jenis-jenis Arsip (Material) yang terdiri dari arsip aktif, arsip in aktif dan arsip statis. (c) Fasilitas Arsip (Machine) yang terdiri dari peralatan (komputer, printer, mesin fotocopy, stempel, stapler, remover, perforator, filling cabinet, almari arsip, Air Conditioner (AC), meja kerja dan kursi pegawai) dan perlengkapan (kertas, bolpoin, buku agenda surat masuk dan keluar, amplop surat dan ordner). Ruang arsip telah memperhatikan aspek warna, suara, udara dan cahaya. (d) Anggaran Arsip (Money) berasal dari orang tua murid yang dikelola oleh pihak Komite Sekolah. (e) Metode Pengarsipan (Method) yang terdiri dari penciptaan arsip (pembuatan konsep surat), pemanfaatan arsip (pengurusan surat masuk dan surat keluar dan pengkodean arsip), penyimpanan arsip, retrieval (peminjaman dan penemuan kembali) dan disposisi arsip (penyelamatan,penyusutan dan pemusnahan). (2) Hambatan yang ditemui dalam pengelolaan arsip adalah kurangnya sarana dan prasarana dalam penyimpanan arsip dan minimnya pengetahuan pegawai tentang kearsipan. (3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam pengelolaan arsip adalah mengajukan laporan tentang hambatan yang dialami kepada pihak Yayasan, menggunakan sarana dan prasarana yang ada dengan semaksimal mungkin dan melakukan sharing pendapat dan pengalaman antar pegawai arsip. Kata kunci : arsip, pengelolaan arsip, kearsipan