×
Perkembangan teknologi saat ini memudahkan perusahaan dalam memproduksi produk-produknya. Setiap harinya, mereka menggunakan mesinmesin yang canggih dan dapat menghasilkan produk dalam jumlah yang besar. Namun, kekurangannya adalah bahwa karyawan tidak dapat secara maksimal mengawasi selagi mesin itu bekerja. Mereka hanya bisa menunggu hasil proses produksi keluar dari mesin. Tak jarang banyak terdapat produk yang keluar dari mesin dalam keadaan rusak. Oleh karena itu, pengendalian kualitas sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Tujuannya untuk mengetahui sebuah proses masih berada dalam kontrol atau tidak sekaligus mengetahui apa saja yang menjadi penyebab-penyebab adanya produk rusak. Teknik pembahasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan objek perusahaan CV. Mediatama, khususnya di bagian produksi. Data-data tentang jumlah produksi, kerusakan produk dan penyebab-penyebab kerusakannya didapat dari hasil wawancara dan observasi secara langsung dengan pengawas lapangan. Untuk analisis datanya digunakan peta pengendali jenis pchart dan diagram sebab-akibat sebagai alat analisisnya. Hasil pembahasan dengan dua metode analisis tersebut didapatkan hasil bahwa pada peta pengendali p-chart, proses pengendalian kualitas selama delapan kali inspeksi pada bulan Maret adalah masih dalam batas kontrol. Sedangkan pada diagram sebab-akibat, telah diuraikan empat pokok lokasi yang mungkin menjadi penyebab masalah mutu, yaitu man, material, method dan machine. Hal yang paling sering terjadi kesalahan ada pada faktor man seperti kesalahan penyetingan plat cetak dan kesalahan materi untuk material berupa kualitas tinta cetak dan kertas CD Roll yang kurang. Kesimpulannya bahwa proses pengendalian kualitas di CV. Mediatama masih berada di dalam kontrol. Meski begitu, masih harus dioptimalkan lagi dengan melakukan pengecekan pada tiap divisi produksi agar kerusakan tersebut dapat benar-benar menjadi seminim mungkin. Untuk masalah bahan baku, sebaiknya dilakukan pengecekan terlebih dahulu kualitasnya, apakah akan bagus digunakan dalam produksi nanti. Untuk karyawan, diperlukan pengarahan dan pedoman yang lebih rinci mengenai pekerjaannya agar dapat bekerja secara maksimal dengan sedikit kesalahan. Kata kunci: Pengendalian Kualitas, Diagram Pengendali P-Chart, Diagram ?Sebab-Akibat?