Latar Belakang: Angka Kematian Ibu di Indonesia tahun 2012 sebanyak 359 per 100.000 KH. Penyebab tidak langsung Angka Kematian Ibu adalah anemia pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan, pendapatan keluarga dan interaksi dengan bidan terhadap kejadian anemia defisiensi besi pada ibu hamil.
Subjek dan Metode: Jenis penelitian yaitu Analitik observasional dengan pendekatan case control. Lokasi penelitian di Puskesmas Purwoharjo, Puskesmas Rowosari dan Puskesmas Petarukan Kabupaten Pemalang. Penelitian dilaksanakan pada 2-27 Maret 2016. Populasinya adalah ibu hamil yang berada di wilayah Puskesmas Purwoharjo, Rowosari dan Petarukan. Tehnik Sampling menggunakan Fixed Disease Sampling. Jumlah sampel 146 ibu hamil (kasus dan control) dengan perbandinagn 1 : l. Analisis data yang digunakan Analisis jalur (Path Analysis) Stata13.
Hasil: Dari 7 variabel yang dihubungkan dengan anemia didapatkan 3 variabel berhubungan secara tidak langsung dengan anemia yaitu pendidikan, pendapatan keluarga dan interaksi dengan bidan. Sedangkan yang berhubungan secara langsung yaitu pengetahuan (b= -1,27; p=0,002), sikap (b= -1,33; p=0,002); daya beli (b= -1,29; p=0,001). Didapatkan hubungan yang lain yaitu pendapatan dengan daya beli (b=0,63; p=<0,001), interaksi dengan pengetahuan (b=0,16; p=0,032), pendidikan dengan pengetahuan (b=0,21; p=0,051); pendidikan dengan sikap (b=1,33; p=0,002).
Kesimpulan: Anemia kehamilan berhubungan langsung dengan pengetahuan, sikap, daya beli dan trimester kehamilan. Sedangkan yang berhubungan tidak langsung yaitu pendidikan, pendapatan keluarga dan interaksi. Diharapkan ibu hamil meningkatkan interaksi dengan bidan sehingga mampu mengenali tanda dan gejala anemia serta melakukan pencegahan.
Kata Kunci : Anemia kehamilan, Pendidikan, Pendapatan keluarga, Interaksi, Pengetahuan, Sikap, Daya beli dan Trimester.