Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter dan relevansinya dengan pembelajaran bahasa Daerah/Jawa yang terdapat dalam Lakon Dewa Ruci Adapun hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu 1) Mendeskripsikan unsur-unsur nilai pendidikan karakter dalam lakon Dewar Ruci 2) Menjelaskan relevansi dalam pembelajaran bahasa Daerah/Jawa yang terdapat dalam Lakon Dewa Ruci .
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Data penelitian berupa teks Lakon Dewa Ruci yang di dalamnya terdapat nilai-nilai pendidikan karakter . Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka, simak, dan catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode distribusional dan metode padan.
Hasil analisis data dalam penelitian yang mengacu  Nilai Pendidikan Karakter ini ditemukan dengan rinciannya adalah sebagai berikut:  a) Di dalam Tembang Dhandhanggula ditemukan 10 bait nilai pendidikan karakter,  b) Di dalam Tembang Pangkur ditemukan  8 bait nilai pendidikan karakter,  c) Di dalam Tembang Sinom  temukan 5 bait nilai pendidikan karakter, d) Di dalam Tembang Durma  temukan 7 bait nilai pendidikan karakter,  seluruh rangkaian Lakon Dewa Ruci terdapat 30 bait nilai pendidikan karakter. Lakon Dewa Ruci ini sangat layak dijadikan sebagai materi ajar di sekolah. Kelayakan ini dilihat dari beberapa kriteria. Adapun kriteria kelayakan tersebut terdapat nilai pendidikan karakter, yang menjadi contoh atau suri tauladan tentang seorang dalam belajar atau mencari ilmu,  mendidik, dan ada rujukan standar kompetensi dalam kurikulum untuk kompetensi membaca dan mendengarkan bacaan karya sastra.