Latar Belakang : Pekerja merupakan asset perusahaan yang sangat penting dalamproses produksi, sehingga perlu diupayakan agar tingkat kesehatan tenaga kerjaselalu dalam keadaan optimal. Setiap sumber-sumber bahaya harus dievaluasibahayanya yang merupakan tolak ukur terjadinya kecelakaan dan penyakit akibatkerja. Selanjutnya dilakukan analisa atau evaluasi untuk diupayakan langkahpenilaian risiko kerugian akibat kecelakaan agar kecelakaan tidak terjadi atauterulang lagi.Metode : Kerangka pemikiran pelitian ini adalah bahwa ditempat kerja selaluterdapat sumber bahaya maupun faktor bahaya potensial yang memungkinkanterjadinya kecelakaan kerja. Sehingga untuk merencanakan upaya dan langkahpengendalian perlu diadakannya identifikasi dan evaluasi terhadap sumber-sumberbahaya yang dapat timbul dari kondisi mesin, peralatan, proses, atau cara kerja,dan lingkungan kerja. Evaluasi atau analisa dan upaya pengedalian dari kondisiatau tindakan tidak aman tersebut dapat mencegah terjadinya kecelakaan danmenciptakan suatu lingkungan kerja yang aman.Hasil : Sejalan dengan masalah dan tujuan, maka penelitian dilaksanakan denganmenggunakan metode deskriptif berdasarkan observasi dan wawancara kemudiandianalisa dan dievaluasi serta menyusun upaya pengendalian.Simpulan : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa potensi bahaya danrisiko akan selalu ada di lingkungan kerja sehingga perlu identifikasi dandilakukan penilaian risiko sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan kerjayang aman, nyaman dan produktif. Sedangkan kemungkinan kecelakaan kerjayang terjadi di Departement Service PT United Tractors Tbk Site Tanjung Redebmeliputi: tertimpa, terjatuh, terpeleset, tergelincir, tersandung, terbentur,terhimpit, terjebak, terjepit, terkait, tertusuk, tergores, terpotong, terpukul,tertabrak, ditabrak, menabrak, tergilas, terlindas, terpapar, terkena/ kontak denganpanas, listrik & bahan bakar, tertimpa, kejatuhan benda, tumpahan, kebocoran,terkontaminasi, terguling, rebah, amblas, limbah B3, PAK dan lain-lain.Kata Kunci : Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko