×
Latar Belakang : Identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko
merupakan bagian dari manajemen risiko yang bertujuan untuk mengelola aspek
dan dampak keselamatan dan kesehatan kerja dalam upaya menciptakan
lingkungan yang aman, sehat, efisiensi dan produktif serta merupakan ketentuan
yang harus dipenuhi dalam implementasi OHSAS 18001 : 2007. Penelitian ini
bertujuan untuk melakukan identifikasi potensi bahaya, penilaian risiko serta
menentukan pengendalian risiko terhadap proses pekerjaan pengujian kereta
barang/gerbong datar pada Unit Inspection Final Divisi Quality Control di PT.
INKA (Persero) Madiun, Jawa Timur.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan
pelaksanaan HIRADC pada proses pekerjaan pengujian kereta barang/gerbong
datar di Unit Inspection Final Divisi Quality Control PT. INKA (Persero)
Madiun.
Hasil : Proses pekerjaan pengujian kereta barang/gerbong datar di Unit Inspection
Final memiliki potensi bahaya fisik meliputi terpeleset, terjatuh, terperosok,
tersandung, mata kemasukan debu, terpapar panas, terbentur, tergores, terjepit dan
bahaya ergonomik meliputi gangguan muskuloskeletal. Tingkat risiko yang
ditemukan adalah tingkat risiko rendah (low) dan tingkat risiko sedang (medium)
sedangkan tingkat risiko tinggi (high) tidak ditemukan. Upaya pengendalian yang
telah dilakukan yaitu pengendalian secara rekayasa teknik, pengendalian
administrasi dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).
Simpulan : Penerapan identifikasi bahaya dan penilaian risiko pada proses
pekerjaan pengujian kereta barang/gerbong datar di Unit Inspection Final telah
sesuai dengan OHSAS 18001:2007 Klausul 4.3.1 dan peraturan lain yang terkait
sedangkan pengendalian risiko belum sepenuhnya sesuai.
Kata kunci : Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian risiko, Unit
Inspection Final