×
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola jaringan gerakan sosial
yang dilakukan oleh WALHI Yogyakarta
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori jaringan yang
dikemukakan oleh Barry Wellman dan Ronald Burt. Jenis Kajian ini
menggunakan pendekatan studi kasus, dengan jenis studi kasus intrinsik.. Data
diambil dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi.
Sedangkan teknik pemilihan informan menggunakan purposive. Untuk
menjamin validitas data digunakan triangulasi sumber, sedangkan untuk analisis
data yang digunakan adalah model interaktif.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa WALHI Yogyakarta
memiliki tiga pola jaringan utama, pertama pola jaringan internal yang terdiri dari
anggota, Sha-Link dan Warga Berdaya. Pola internal ini memastikan ada
hubungan dua arah dari anggota langsung ke masyarakat, dan dari masyarakat
langsung ke WALHI Yogyakarta melalui Warga Berdaya, agar terjadi hubungan.
Pola kedua adalah pola jaringan By Case, pada pola jaringan ini setiap unsur
seperti anggota dan Warga Berdaya berperan sebagai penjaring laporan sehingga
setiap jenis kasus dapat langsung terdeteksi oleh WALHI Yogyakarta. Anggota
berperan berdasarkan kedekatan isu dan wilayah sehingga warga dapat mendapat
pendampingan sesuai dengan kebutuhanya tanpa memakan waktu lama. Pola
terakhir adalah berdasarkan pada Empat Isu Strategis, isu ini digodok pada saat
PDLH(Pertemuan Daerah Lingkungan Hidup) setiap 4 tahun sekali untuk melihat
perkembangan kondisi lingkungan dan menentukan isu-isu apa saja yang
dianggap masih relevan. Tujuan dari pola jaringan ini adalah untuk terus
mengawasi dan memberikan pencegahan agar suatu kasus lingkungan tidak
terjadi. Dengan melakukan riset yang dilakukan oleh anggota berdasarkan isu
masing-masing WALHI Yogyakarta terus melakukan analisa guna melihat potensi
kerusakan lingkungan dan mencegah dan memberikan kesiapan pada warga untuk
menanggulangi potensi kerusakan lingkungan dengan memberikan edukasi dan
pendampingan. Setiap pola jaringan terus berputar menjadi siklus yang
menguatkan gerakan sosial cinta lingkungan WALHI Yogyakarta.
Kata kunci : Gerakan Sosial, Jaringan, WALHI Yogyakarta, Lingkungan