Peningkatan kinerja pegawai dapat dipengaruhi oleh interaksi komunikasi dalam organisasi. Interaksi dalam organisasi yaitu hubungan arah komunikasi yang berlangsung antara komunikator yaitu pimpinan dan komunikan yaitu pegawai sudahkah berjalan efektif. Berjalannya komunikasi yang efektif dalam organisasi tentunya dipengaruhi oleh adanya kemampuan, motivasi, dan lingkungan pada pegawai dan organisasi sehingga dapat mempengaruhi hasil kerja yang diharapkan. Penggunaan terori komunikasi organisasi dan kinerja menjadi landasan dari penelitian ini untuk melihat seberapa besar arah komunikasi baik vertikal dan horizontal dalam organisasi dapat mempengaruhi peningkatan kinerja pegawai. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode survei dengan mengambil populasi pegawai negeri sipil tenaga kependidikan fungsional di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Sampel berjumlah 91 pegawai. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner dan teknik analisis data menggunakan analisis jalur.
Hasil dari penelitian bahwa tanggapan responden terhadap efektivitas komunikasi organisasi, kepuasan komunikasi, motivasi kerja, dan kinerja pegawai secara berurutan sebesar 64,9%, 65,9%, 65,9%, dan 52,7%. Dan terdapat pengaruh langsung efektivitas komunikasi organisasi, kepuasan komunikasi terhadap kinerja pegawai dan masing masing menghasilkan sebesar 79,5%, 45,5%. Sementara itu total effect efektivitas komunikasi organisasi dan kepuasan komunikasi terhadap kinerja pegawai sebesar 1,908 dan 1,745. Hasil varian yang terjelaskan untuk motivasi kerja dan kinerja pegawai secara berurutan sebesar 26,8%, 36,7%. Sebagai kesimpulan dari penelitian bahwa untuk dapat meningkatkan kinerja pegawai peran komunikasi, motivasi dan kepuasan yang dirasakan oleh pegawai sangat mempengaruhi hasil kerja pegawai. Terkait dengan variabel yang mempengaruhi kinerja pegawai , pengaruh yang lebih tinggi terhadap kinerja yaitu efektivitas komunikasi menyusul motivasi kerja. Walaupun kepuasan komunikasi tidak terlalu tinggi namun kepuasan komunikasi terutama penyampaian informasi dan kualitas media tidak boleh diabaikan.
Kata Kunci : Komunikasi Organisasi, Kepuasan Komunikasi, Motivasi Kerja, Kinerja Pegawai