×
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran inovasi produk terhadap transaksi ekspor furniture pada CV Valasindo Sentra Usaha. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif, yaitu mendeskripsikan sejumlah persoalan, serta merangkum informasi yang terdapat dalam proses penelitian tersebut, dan menyajikanya dalam bentuk naratif. Sumber data penelitian ini diperoleh dari sumber primer dan sekunder. Sumber primer diperoleh dari wawancara dan observasi, sementara itu sumber data sekunder diperoleh dari dokumentasi perusahaan, analisis SWOT perusahaan, brosur, dan literatur ilmiah.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: inovasi produk yang dilakukan oleh CV Valasindo Sentra Usaha meliputi pembuatan desain baru, penambahan material baru dan membuat model/Style furniture baru, dalam melakukan inovasi CV Valasindo Sentra Usaha memperhatikan beberapa indikator yaitu, trend pasar, kapasitas perusahaan, dan estimasi harga jual produk. Kelebihan inovasi CV Valasindo Sentra Usaha adalah desaian produk, investasi, bahan baku dengan kualitas tinggi, skill tenaga kerja yang memadai serta biaya tenaga kerja yang cenderung murah, sementara itu kelemahanya adalah produktivitas sumber daya manusia yang masih rendah, teknologi yang kurang canggih dan image Branding yang belum dikenal secara luas. Inovasi memegang peranan penting dalam transaksi ekspor yaitu untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan daya saing produk, loyalitas buyer, dan menanggapi kedinamisan pasar.
Berdasarkan hasil penelitian dapat direkomendasikan sebagai berikut: CV Valasindo Sentra Usaha perlu melakukan evaluasi terhadap indikator inovasi agar sesuai dengan perkembangan pasar global, evaluasi dapat dilakukan dengan uji persepsi produk. Kelebihan inovasi perusahaan perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Sementara itu, kelemahan inovasi dapat diperbaiki melalui kegiatan training atau pelatihan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja, penerapan budaya kerja yang kuat, serta mengoptimalkan peran manajemen dan pengawas untuk melakukan kontrol terhadap karyawan yang menjadi wewenangnya agar semuanya berjalan sesuai dengan aturan dan SOP perusahaan. Perusahaan perlu melakukan upgrade teknologi untuk meningkatkan kualitas, kecepatan dan efisiensi produksi, serta menciptakan brand produk dengan cara memberikan nilai tambah (added value) yang tidak dimiliki oleh produk lain serta mengkomunikasikan nilai tambah (added value) tersebut dengan baik. Perusahaan harus memperkuat peran inovasi produk melalui optimalisasi kinerja Departemen Research and Development.
Kata Kunci: Inovasi Produk, Ekspor, dan Furniture