Penulis Utama | : | Muhamad Yusuf Nur Rakhman |
NIM / NIP | : | K8411049 |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan pelajar melanggar peraturan lalu lintas, respon orang tua dan peran sekolah dalam menyikapi pelanggaran aturan lalu lintas yang dilakukan oleh pelajar.Penelitian ini dilakukan di SMA N 4 Surakarta, SMA N 7 Surakarta, SMA Al Islam 1 Surakarta dan SMA Batik 1 Surakarta.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus.Pengumpulan data berasal dari wawancara.Wawancara dilakukan dengan informan yang terdiri dari 16 pelajar, 4 orang tua pelajar dan 4 perwakilan sekolah. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan informan dengan cara purposive. Dalam melakukan uji validitas data, yang dilakukan yaitu dengan metode cara pengumpulan data yang berbeda dan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan serta verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, mendapatkan hasil sebagai berikut: (1) alasan pelajar mengendarai kendaraan bermotor sendiri ke sekolah adalah (a)Kondisi angkutan umum yang kurang memadai, (b)Malu diantar dan dijemput oleh orang tua dan (c) Kesibukan orang tua dan kondisi kesehatan orang tua pelajar. (2) respon orang tua respon orang tua pelajar dalam menanggapi maraknya pelanggaran peraturan lalu lintas yang dilakukan oleh pelajar. (a) menganggap pelanggaran yang dilakukan oleh pelajar adalah hal yang umum, dan (b) mendukung dalam bentuk pemberian fasilitas kendaraan bermotor. (3) Peran peran sekolah dalam menyikapi pelanggaran peraturan lalu lintas yang dilakukan oleh pelajar adalah dengan menghimbau pelajar untuk menaati peraturan yang berlaku.
Dalam fenomena pelanggaran peraturan lalu lintas yang dilakukan oleh pelajar, apa yang dilakukan oleh orang tua dan sekolah mementahkan gagasan dan konstruski berpikir Foucault tentang pendisiplinan dan membuat mekanisme pendisiplinan yang dikemukakan oleh Michel Foucault tidak berjalan sama sekali. Dukungan dari orang tua dan sekolah juga menyebabkan mekanisme panopticon yang digunakan oleh pihak kepolisian untuk mendisplinkan pengguna jalan menjadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Bukan hanya kondusif, situasi ini sempurna bagi pelajar untuk melanggar peraturan yang berlaku, mengendarai kendaraan bermotor sendiri ke sekolah meskipun belum memiliki surat ijin mengemudi.
Kata kunci : Pelanggaran, Disiplin, Pelajar, Kendaraan Bermotor
Penulis Utama | : | Muhamad Yusuf Nur Rakhman |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | K8411049 |
Tahun | : | 2016 |
Judul | : | Mekanisme pendisiplinan berkendara bagi pelajar sekolah menengah atas di kota Surakarta (Studi Kasus Pelajar Yang Mengendarai Kendaraan Bermotor Ke Sekolah Tanpa Surat Izin Mengemudi) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - FKIP - 2016 |
Program Studi | : | S-1 Pendidikan Sosiologi Antropologi |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-FKIP Jur. Pendidikan Sosiologi Antropologi-K.8411049-2016 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. rer. nat. Nurhadi, S. Ant, M. Hum 2. Dra. Siti Rochani, M.Pd |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. KIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|