Koperasi merupakan wadah untuk bergabung dan berusaha bersama agar kekurangan yang terjadi dalam kegiatan ekonomi dapat diatasi. Disamping itu koperasi juga merupakan alat bagi golongan ekonomi lemah untuk menolong dirinya sendiri sehingga mampu memenuhi kebutuhan dan memperbaiki kehidupannya.
Penulis mengkaji mengenai masalah untuk dijadikan pokok pembahasan penelitian ini, yaitu bagaimana pandangan hukum Islam terhadap sistem pinjaman di Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul Maal Wat Tamwil Sejahtera Surakarta?
Penulis menggunakan pendekatan kualitatif, untuk menganalisis hukum yang dilihat sebagai perilaku masyarakat dalam kehidupan masyarakat. Untuk mendeskripsikan dan menguraikan data-data yang diperoleh dari lapangan digunakan metode wawancara dan studi dokumen yang kemudian dilakukan analisis data melalui rekonstruksi bahan (reconstructing), penyajian data dan verifikasi.
Berdasarkan uraian diatas diperoleh kesimpulan sebagai berikut. Sistem pinjaman di Koperasi Jasa Keuangan  Syariah Baitul Maal Wat Tamwil Sejahtera Surakarta dalam perspektif hukum Islam merupakan hal yang tidak boleh atau dilarang dengan alasan bahwa sistem yang diterapkan masih ada yang bertentangan dari prinsip syariah. Pengembalian infak 1% dan biaya administrasi 1-2% dari persentase besarnya peminjaman saat pengembalian uang pinjaman termasuk bentuk riba karena mensyaratkan kepada peminjam untuk mengembalikan utangnya dengan adanya tambahan atau manfaat

The cooperative is a container and trying to join together so that the deficiencies that occur in economic activity can be overcome. Beside that it is also a cooperative tool for the weak economy to help himself so able to meet the needs and improve their lives.
The author examines the principal issues for discussion of this research, how the view of Islamic law against loan system in Islamic financial services Cooperatives Baitul Maal Wat Tamwil Sejahtera Surakarta?
The author uses a qualitative approach, to analyze the law seen as society's behavior in public life. To describe and elaborate on the data obtained from field studies and interview methods used documents are then conducted data analysis through reconstruction material (reconstructing), the presentation of data and verification.
Based on explanation above conclusion as follows. Loan system in Islamic financial services Cooperatives Baitul Maal Wat Tamwil Sejahtera Surakarta in the perspective of Islamic law is not permissible or prohibited on the grounds that the system applied there is still opposition from Islamic principles. Infaq returns 1% administration fee and 1-2% of the percentage of the magnitude of the loan refund loans including forms of usury because it requires to return the loan to the borrower by the presence of additional or benefits.