×
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui apakah pembelajaran matematika dengan PISK menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik dari pada metode konvensional pada sub pokok bahasan volume dan luas permukaan kubus dan balok, (2) Untuk mengetahui apakah siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika lebih tinggi menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik bila dibandingkan dengan siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika lebih rendah pada sub pokok bahasan volume dan luas permukaan kubus dan balok dan (3) Untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan aktivitas belajar terhadap prestasi belajar siswa pada sub pokok bahasan volume dan luas permukaan kubus dan balok. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri I Simo tahun ajaran 2005/2006, yang terdiri dari 6 kelas dengan jumlah 240 siswa. Pengambilan sampel dengan cluster random sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas, yang terdiri dari 40 siswa kelas eksperimen dan 40 siswa kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket untuk data aktivitas belajar matematika siswa, metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa pada subpokok bahasan volume dan luas permukaan kubus dan balok dan metode dokumentasi untuk data kemampuan awal siswa sebelum eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan sel tak sama dan uji komparasi ganda dengan uji scheffe. Sebagai persyaratan penelitian, kedua kelompok dalam keadaan seimbang dan uji keseimbangan dengan uji-t. Persyaratan analisis, data berdistribusi normal dan homogen. Uji prasyarat anava yang dipakai adalah uji normalitas dengan menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas dengan menggunakan metode Bartlett. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Pembelajaran matematika dengan menggunakan metode PISK menghasilkan prestasi yang sama dengan metode konvensional pada subpokok bahasan volume dan luas permukaan kubus dan balok. (pada taraf signifikansi 5%, Fobs = 3.1482 < 3 xss=removed> 3.13 = Ftabel) dan (3) Tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan aktivitas belajar terhadap prestasi belajar siswa pada sub pokok bahasan volume dan luas permukaan kubus dan balok. (pada taraf signifikansi 5%, Fobs = 0.7698 < 3 xss=removed> 6.26 = Ftabel), (2) siswa dengan aktivitas belajar matematika sedang menghasilkan prestasi sebaik siswa dengan aktivitas belajar matematika rendah. (Fobs = 2.4149 < 6 xss=removed>