Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas metode Total Physical Response (TPR) dalam meningkatkan kemampuan bahasa reseptif dan ekspresif siswa autis kelas II di SLB Negeri Surakarta tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Pendekatan ekperimen yang digunakan adalah pendekatan Single Subject Research. Subjek penelitian seorang siswa autis kelas II di SLB Negeri Surakarta. Data penelitian diperoleh dari hasil observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk grafik. Komponen-komponen yang dianalisis yaitu analisis dalam dan antar kondisi.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan bahasa reseptif dan ekspresif. Pengaruh positif dibuktikan dengan peningkatan mean level pada setiap fase. Pada fase baseline 1 (A-1) mean level subjek RR menunjukkan angka 32,49, setelah diberi intervensi (B) rata-rata mean level naik menjadi 59,16 dan pada fase baseline 2 (A-2) mean level berada di angka 69,58. Hasil analisis dalam kondisi menemukan adanya kecenderungan stabilitas pada fase baseline 1 yaitu 100%, 88% pada fase intervensi, dan 100% pada fase baseline 2. Berdasarkan analisis antar kondisi, data overlap subjek RR adalah 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode Total Physical Response efektif dalam meningkatkan kemampuan bahasa reseptif dan ekspresif anak autis kelas II di SLB Negeri Surakarta tahun ajaran 2015/2016.
Kata kunci : metode Total Physical Response, bahasa reseptif dan ekspresif, anak autis.