Latar Belakang : Kelelahan merupakah salah satu faktor penyebab utama kecelakaan kerja yang disebabkan oleh manusia. Kelelahan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah Intensitas Kebisingan dan Shift Kerja yang erat kaitannya dengan Circardian Rhytms. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intensitas kebisingan dan shift kerja terhadap kelelahan pada pekerja di Unit Spinning PT. Delta Dunia Textile Karanganyar
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Observasional Analitik dengan pendekatan Cross Sectional, dengan sampel penelitian 74 tenaga kerja wanita. Teknik Sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tingkat kelelahan tenaga kerja menggunakan Reaction Timer dan mengukur intensitas kebisingan dengan Sound Level Meter. Analisis yang digunakan adalah uji statistik parametrik One Way Anova untuk menguji pengaruh shift kerja terhadap kelelahan dan uji statistik non parametrik Spearman untuk menguji hubungan intensitas kebisingan dengan kelelahan.
Hasil : Hasil uji statistik hubungan intensitas kebisingan dengan kelelahan menunjukkan nilai R = 0,390 dan nilai signifikan yaitu p = 0,001 dengan pengaruh kelelahan terhadap shift pagi (275,633±100,74), shift siang (233,630± 96,16), dan shift malam (327,893± 129,46) menunjukkan nilai signifikan yaitu p = 0,006.
Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara intensitas kebisingan dengan kelelahan dan ada pengaruh Shift Kerja terhadap Kelelahan. Rata-rata tingkat Kelelahan tertinggi terjadi pada kelompok Shift Malam.