Penelitian ini mengidentifikasi kesesuaian model pelaporan keuangan pemerintah
daerah untuk pengambilan keputusan internal dengan mengembangkan studi
eksploratif empiris untuk menilai kepuasan pengguna internal terkait model
pelaporan keuangan pada Provinsi Sulawesi Barat dan Provinsi Jawa Timur.
Penelitian ini juga ditujukan untuk mengetahui persepsi manajer sektor publik
terkait sejauh mana pengendalian intern dan relevansi informasi laporan
keuangan dianggap penting untuk pengambilan keputusan internal. Dalam
beberapa tahun terakhir telah terjadi perkembangan penting pada akuntansi
sektor publik di Indonesia dalam konteks pengambilan keputusan dan
pengendalian intern, sehingga perlu adanya penelitian terkait kegunaan
akuntansi sektor publik, lebih spesifik mengenai kegunaan model pelaporan
keuangan akrual di pemerintah daerah, dalam konteks pengambilan keputusan
internal dan pengendalian intern. Dari kuisioner eksperimental yang disebarkan
kepada pengambil keputusan internal yang di identifikasi pada Kabupaten dan
Kota di Provinsi Sulawesi Barat dan Provinsi Jawa Timur tahun 2016, ditemukan
bahwa model pelaporan keuangan akrual yang diterapkan saat ini bukan
merupakan model pelaporan keuangan yang paling sesuai dalam menyediakan
informasi untuk pengambilan keputusan internal di kedua Provinsi tersebut.
Kemudian, pengendalian intern dan relevansi informasi pelaporan keuangan
dianggap memiliki peran signifikan dalam konteks pengambilan keputusan
internal di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Barat dan Provinsi Jawa
Timur.
Kata kunci : model pelaporan keuangan pemerintah daerah; pengambilan
keputusan; pengendalian intern; relevansi informasi laporan keuangan