Penulis Utama : Bartolomeus Kristi Brahmantia Putra
NIM / NIP : K4312008
×

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI MIPA 5 SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016 melalui penerapan Model Konstruktivis–Metakognitif pada materi sistem koordinasi.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, dari bulan Februari hingga April 2016. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 5 SMA N 7 Surakarta siswa tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 32 siswa. Data penelitian diperoleh melalui tes essay, lembar observasi, dan wawancara. Indikator kemampuan berpikir kritis siswa yaitu kemampuan interpretasi, analisis, evaluasi, kesimpulan, penjelasan dan regulasi diri. Instrumen untuk mengukur kemampuan berpikir kritis menggunakan tes essay. Teknik analisis data dengan teknik analisis deskriptif. Validasi data dengan menggunakan teknik triangulasi. Prosedur penelitian menggunakan metode spiral Kemmis dan Mc.Taggart. Target penelitian ini adalah peningkatan kemampuan aspek berpikir kritis sebesar 30 % dari base line.
Hasil penelitian menunjukan penerapan Model Konstruktivis-Matakognitif dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI MIPA 5 SMA N 7 Surakarta. Profil awal kemampuan berpikir kritis siswa sebelum dilakukan tindakan yaitu aspek interpretasi sebesar 32,81% dengan kategori rendah, analisis sebesar 33,59% dengan kategori rendah, evaluasi sebesar 10,94% dengan kategori sangat rendah, menjelaskan sebesar 14,84% dengan kategori sangat rendah, menyimpulkan sebesar 30,47% dengan kategori rendah, dan pengaturan diri sebesar 12,50% dengan kategori sangat rendah. Persentase capaian aspek kemampuan berpikir kritis pada siklus I yaitu aspek menginterpretasi sebesar 58,59% dengan kategori sedang, menganalisis sebesar 47,65% dengan kategori sedang, mengevaluasi sebesar 45,31% dengan kategori sedang, menjelaskan sebesar 47,66% dengan kategori sedang, menyimpulkan sebesar 50,78% dengan kategori sedang, dan pengaturan diri sebesar 44,53% dengan kategori sedang. Persentase capaian aspek kemampuan berpikir kritis pada siklus II yaitu aspek menginterpretasi sebesar 73,44% dengan kategori tinggi, analisis sebesar 66,41% dengan kategori tinggi, mengevaluasi sebesar 68,75% dengan kategori tinggi, menjelaskan sebesar 61,72% dengan kategori sedang, menyimpulkan sebesar 65,63% dengan kategori tinggi, dan pengaturan diri sebesar 67,19% dengan kategori tinggi. Data peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dari profil awal siswa hingga siklus II telah mengalami peningkatan sesuai target yaitu >30%
Kata Kunci : Model Konstruktivis-Metakognitif, Berpikir Kritis, Sistem Koordinasi

 

×
Penulis Utama : Bartolomeus Kristi Brahmantia Putra
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K4312008
Tahun : 2016
Judul : Penerapan model konstruktivis-metakognitif pada materi sistem koordinasi untuk meningkatkan berpikir kritis siswa kelas xi mipa 5 sma negeri 7 Surakarta tahun pelajaran 2015/2016
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2016
Program Studi : S-1 Pendidikan Biologi
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Biologi-K.4312008-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Joko Ariyanto, M.Si.
2. Dr. Baskoro Adi Prayitno, M.Pd.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.