×
Latar Belakang: Lock Out Tag Out merupakan pengisolasian sumber energi
berbahaya, banyak sekali kecelakaan yang disebabkan karena mesin yang tiba –
tiba beroperasi. Oleh karena itu, Lock Out Tag Out sangatlah berperan penting
bagi pekerja ataupun orang yang berada disekitar mesin karena Lock Tag Out
dapat mengisolasi sumber energi berbahaya yang sewaktu-waktu dapat beroperasi
kembali. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan program Lock Out
Tag Out, prosedur isolasi, personil yang bertanggung jawab mengenai isolasi
energi, jenis isolasi energi, hambatan isolasi energi, dan pelatihan terhadap isolasi
energi, shift kerja bagi pekerja yang bertanggung jawab terhadap isolasi energi
berbahaya di PT. Pertamina Refinery Unit IV Cilacap.
Metode: Jenis penelitian adalah deskriptif yaitu memberikan gambaran tentang
prosedur lock out tag out. Pengambilan data mengenai prosedur lock out tag out
dilakukan melalui observasi, wawancara kepada pekerja serta studi kepustakaan.
Kemudian data dibahas dengan membandingkan PER.03/MEN/1978, PER.
04/MEN/1985, PP 50 tahun 2012, UU no 13 tahun 2003.
Hasil: Jenis isolasi energi yang diterapkan yaitu isolasi listrik, dan isolasi proses.
Isolasi listrik terdiri dari gembok dan tagging sedangkan isolasi proses yaitu
menggunakan sorokan buta. Personil yang bertanggung jawab mengenai isolasi
energi yaitu Gas Safety Inspector dan Ahli Teknik. Pelatihan dilakukan pada saat
sosialisasi pekerja. Hambatan pada isolasi litrik yaitu kurangnya kedisplinan
pekerja saat melepas tagging dan pada isolasi proses yaitu material yang
digunakan kurang berkualitas sehingga menyebabkan korosif.
Simpulan: Perusahaan telah melaksanakan prosedur lock out tag out secara
umum telah sesuai dengan peraturan. Saran yang diberikan adalah perusahaan
perlu memperhatikan dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dalam pemasangan
dan pelepasan lock out tag out.
Kata Kunci: Lock Out Tag Out (LOTO), Isolasi Energi