Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui arah dan kuatnya pengaruhpembangunan SDM dan pertumbuhan ekonomi secara simultan dan parsialterhadap tingkat kemiskinan di Indonesia, 2) untuk mengetahui perbedaan tingkatkemiskinan di Indonesia berdasarkan kewilayahan Jawa dan Luar Jawa, 3) untukmengetahui pengaruh pembangunan SDM dan pertumbuhan ekonomi terhadaptingkat kemiskinan di Indonesia berdasarkan kewilayahan Jawa dan Luar Jawa,serta 4) untuk mengetahui pengaruh pembangunan SDM dan pertumbuhanekonomi terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia berdasarkan perbedaan strukturekonomi wilayah. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian kuantitatif denganunit analisis provinsi di Indonesia, menggunakan data panel 33 provinsi tahun2009-2013. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisisregresi berganda. Hasil analisis menunjukkan: 1) Variabel pembangunan SDMmenunjukkan pengaruh negatif dan signifikan baik secara simultan maupunparsial terhadap variabel tingkat kemiskinan di Indonesia pada taraf nyata 5persen yang berarti pembangunan SDM secara signifikan berperan dalammenurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia, sedangkan variabel pertumbuhanekonomi menunjukkan pengaruh positif dan signifikan baik secara simultanmaupun parsial terhadap variabel tingkat kemiskinan di Indonesia pada taraf nyata5 persen yang berarti pertumbuhan ekonomi bergerak searah dengan tingkatkemiskinan. 2) Variabel moderasi kewilayahan Jawa-Luar Jawa tidak signifikanyang berarti tingkat kemiskinan Indonesia yang dipengaruhi oleh pembangunanSDM dan pertumbuhan ekonomi tidak berbeda secara signifikan antara Jawadengan Luar Jawa. 3) Pengaruh pembangunan SDM dan pertumbuhan ekonomiterhadap tingkat kemiskinan di Indonesia berbeda antara wilayah Jawa denganLuar Jawa. Variabel pembangunan SDM yang berbeda adalah besaran koefisienregresinya. Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat kemiskinan di Jawanegatif dan tidak signifikan, sedangkan di Luar Jawa positif dan signifikan padataraf 5 persen tetapi nilai koefisiennya kecil. 4) Variabel moderasi perbedaanstruktur ekonomi tidak signifikan dalam model yang berarti perbedaan strukturperekonomian suatu wilayah tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan diIndonesia. Saran yang direkomendasikan adalah telah diketahui bahwapembangunan SDM berpengaruh lebih besar dan signifikan dalam penurunantingkat kemiskinan dibandingkan pertumbuhan ekonomi dan kewilayahan, haltersebut dapat dijadikan dasar pemerintah dalam membuat program dan kebijakan.Pertumbuhan ekonomi tidak selalu mampu menurunkan tingkat kemiskinan, halini perlu menjadi perhatian pemerintah bahwa pertumbuhan ekonomi yang baikdan efektif adalah pertumbuhan ekonomi yang merata dan mampu menyentuhsemua golongan, terutama masyarakat bawah.Kata kunci : Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, Pembangunan Manusia