Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa kelas X IPS 2 SMA Negeri 6 Surakarta dengan menerapkan model pembelajaran cooperative learning tipe STAD dengan media lagu dalam pembelajaran sejarah.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas rencana tindakan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IPS 2 SMA Negeri 6 Surakarta yang berjumlah 31 orang. Sumber data berasal dari guru, siswa dan proses pembelajaran. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan cara tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan teknik triangulasi, yaitu triangulasi data dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif. Model penelitian yang digunakan adalah model spiral (Planning, Acting, Observing dan Reflecting).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mampu mengajar dengan baik dalam proses pembelajaran, sehingga proses belajar berjalan dengan baik. Kemampuan mengajar guru pada tahap pratindakan sebesar 66,94 % kemudian pada tahap siklus I meningkat menjadi 79,46 % dan kemudian pada tahap siklus II mengalami peningakatan dibandingkan dengan pratindakan dan siklus I yakni menjadi 84,82 %. Selanjutnya, hasil belajar sejarah siswa dapat dikategorikan baik, hal ini dapat dilihat dari persentase ketuntasan hasil belajar sejarah siswa. Pada tahap pratindakan yang mendapatkan nilai minimal 75 sebesar 48,38% dari 31 siswa atau sejumlah 15 orang. Kemudian, pada tahap siklus I yang mendapatkan nilai minimal 75 meningkat dibandingkan dengan pratindakan yakni menjadi 67,74% atau sejumlah 21 orang. Pada tahap siklus II mengalami peningkatan dibandingkan dengan pratindakan dan siklus I, yang mendapatkan nilai minimal 75 yakni sebesar 83,87% atau sejumlah 26 orang. Sedangkan untuk hasil kreativitas siswa dalam proses pembelajaran dapat dikategorikan tinggi hal ini bisa lihat dari persentase hasil kreativitas keseluruhan siswa di kelas. Pada tahap pratindakan kreativitas siswa hanya mencapai 66,57% dari keseluruhan siswa di kelas. Kemudian, pada tahap siklus I mengalami peningkatan menjadi 74,51% dan pada tahap siklus II menjadi 83,16% dari keseluruhan siswa di kelas.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa model pembelajaran cooperative learning tipe STAD dengan media lagu dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa kelas X IPS 2 SMA Negeri 6 Surakarta tahun pelajaran 2015 / 2016.
Kata kunci: cooperative learning, STAD, lagu, kreativitas, hasil belajar