×
Tujuan penelitian ini adalah: (1) menerapkan model Discovery Learning dengan media manik-manik; (2) meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran materi bilangan bulat; (3) meningkatkan hasil belajar siswa materi bilangan bulat; dan (4) mengidentifikasi kendala dan solusi penerapan model Discovery Learning dengan media manik-manik.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan setiap pertemuan terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Muktisari tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 20 siswa. Data bersumber dari siswa dan guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, wawancara, dan angket. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber data. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penerapan model Discovery Learning dengan media manik-manik dilaksanakan melalui enam langkah yaitu: (a) stimulation, (b) problem statement, (c) data collection, (d) data processing, (e) verification, serta (f) generalization; (2) penerapan model Discovery Learning dengan media manik-manik dapat meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran materi bilangan bulat, pada siklus I minat siswa 84,75%, meningkat menjadi 89,25% pada siklus II, dan meningkat lagi menjadi 92,00% pada siklus III; (3) penerapan model Discovery Learning dengan media manik-manik dapat meningkatkan hasil belajar materi bilangan bulat siswa, pada siklus I 52,50%, meningkat menjadi 67,50% pada siklus II, dan meningkat lagi menjadi 80,00% pada siklus III; (4) kendala yang dihadapi dalam penerapan model Discovery Learning dengan media manik-manik yaitu (a) guru belum menjelaskan dengan baik konsep penggunaan media kepada siswa, (b) siswa masih ribut sendiri dan kurang fokus mendengarkan apa yang disampaikan guru, dan (c) siswa bingung menggunakan media media manik-manik. Solusi dari kendala tersebut yaitu (a) berdiskusi kembali dengan guru tentang konsep penggunaan media, (b) mengarahkan guru untuk memusatkan perhatian siswa dengan memberikan pertanyaan kepada siswa yang ribut, dan (c) guru memberikan penjelasan ulang tentang penggunaan media manik-manik.
Simpulan penelitian ini adalah penerapan model Discovery Learning dengan media manik-manik dapat meningkatkan minat dan hasil belajar materi bilangan bulat siswa kelas IV SD Negeri Muktisari tahun ajaran 2015/2016.
Kata Kunci: Discovery Learning, Media Manik-manik, Matematika