×
Pemerintahan di Indonesia tidak pernah lepas dari yang namanya konflik. Salah satunya yang termuat dalam pemberitaan surat kabar terkait konflik penetapan APBD DKI Jakarta antara pihak Gubernur dengan DPRD. Konflik berawal dari perbedaan versi APBD dan berlanjut dengan adanya temuan dana siluman dalam APBD versi DPRD. Namun disisi lain pihak DPRD menuduh Gubernur memalsukan APBD tersebut.
Dipilihnya pemberitaan APBD DKI tersebut karena menjadi perbincangan hangat secara nasional karena terjadi di ibukota Negara yaitu DKI Jakarta. Edisi Februari-Maret dipilih karena berita sedang hangat-hangatnya dimuat pada halaman utama surat kabar. Sedangkan surat kabar Kompas sebagai objek penelitian karena Kompas merupakan surat kabar nasional yang menyajikan berita secara detail dan tajam tanpa memprovokasi sesuai dengan visi misi yang dimiliki Kompas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana surat kabar Kompas dalam mengkonstruksi berita terkait anggaran dana APBD DKI Jakarta tahun 2015 edisi bulan Februari – Maret 2015.
Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah dengan mengkliping teks berita atau mengumpulkan data dan sumber informasi lainnya yang membahas mengenai kasus anggaran dana APBD DKI Jakarta tahun 2015 edisi bulan Februari – Maret 2015. Penelitian ini menggunakan teknik analisis wacana model Teun A. Van Dijk yang bersifat kualitatif dengan menitik beratkan pada pemaknaan teks. Elemen wacana Van Dijk memiliki tiga komponen struktur wacana, yaitu: struktur makro, superstruktur dan struktur mikro. Kemudian data yang diperoleh akan dianalisis secara tekstual melalui pemilihan kata, penempatan kata, penggunaan atau pemilihan bahasa serta elemen yang terkandung dalam tabel elemen wacana Van Dijk dengan berpedoman pada tabel tersebut sehingga diperoleh suatu kesimpulan.
Kesimpulan dari bagaimana surat kabar Kompas dalam mengkonstruksi berita terkait anggaran dana APBD DKI Jakarta tahun 2015 adalah Kompas menyampaikan berita dengan lugas. Wacana yang muncul berawal pada pelaporan temuan dana siluman dalam APBD DKI 2015 ke KPK, ditemukan bukti yang memperkuat temuan dana siluman, dampak yang diakibatkan dari konflik antara Gubernur DKI dan DPRD DKI, tindakan yang dilakukan Kemendagri hingga penyelesaikan agar konflik dapat diredam dengan mengedepankan kepentingan rakyat.
Kata kunci: analisis wacana, Van Dijk, APBD DKI Jakarta, Kompas