×
PT. Kusumahadi Santosa merupakan perusahaan industri tekstil yang kegiatan utamanya adalah mengolah bahan baku benang menjadi kain grey. Kegiatan produksi membutuhkan bahan baku yang diperlukan untuk menghasilkan kain. Perusahaan harus menyediakan bahan baku yang dibutuhkan agar kegiatan produksi dapat berjalan dengan lancar. Upaya untuk menyediakan bahan baku, pihak perusahaan melakukan pengadaan bahan baku benang sesuai dengan keinginan pelanggan, kebutuhan bahan baku mempertimbangkan kualitas dan harga bahan baku benang. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosedur pengadaan bahan baku benang dan kendala yang dihadapi serta cara mengatasi kendala dalam prosedur pengadaan bahan baku benang di PT. Kusumahadi Santosa.
Jenis pengamatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan jenis pengamatan ini penulis memaparkan bagaimana prosedur pengadaan bahan baku benang di PT. Kusumahadi Santosa, Jaten, Karanganyar yang dituangkan berdasarkan fakta-fakta di lapangan. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dengan kasie pengadaan logistik dan beberapa staf departemen logistik, observasi di lapangan serta mengkaji dokumen dan arsip, untuk teknik analisis data meliputi reduksi data, sajian data, serta penarikan simpulan dan verifikasi.
Berdasarkan hasil pengamatan menunjukkan bahwa prosedur pengadaan bahan baku benang di PT. Kusumahadi Santosa sudah baik. Prosedur yang dilaksanakan sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku, mulai dari permintaanpembelian, pencarian informasi harga dan supplier, pembelian bahan baku benang, dan penerimaan bahan baku benang. Prosedur pengadaan bahan baku benang dilaksanakan sesuai fungsi masing-masing bagian yang mempunyai tugas dan wewenang dalam pengadaan bahan baku benang. Dokumen dan catatan yang digunakan berupa formulir-formulir selama proses pengadaan bahan baku benang yang dicetak urut nomor yang sesuai dengan tanggal transaksi.Namun masih ada kendala antara lain keterlambatan penerimaan bahan baku benang dan kuantitas bahan baku benang yang kurang.Penulis memberikan saran yang dapat menjadi pertimbangan bagi perusahaan agar prosedur pengadaan bahan baku benang menjadi lebih baik, yaitu dengan berkomunikasi dengan supplier untuk mendapatkan informasi harga bahan baku benangterbaru minimal satu bulan sekalidan memberikan tindakan tegas kepada supplier sehingga tidak terjadi kendala keterlambatan dan penerimaan bahan baku yang kurang dari pesanan pembelian.