Keberadaan mahasiswa dari Thailand Selatan di Indonesia selanjutnyamembentuk suatu ikatan mahasiswa dalam sebuah wadah Persatuan Mahasiswa IslamPatani Selatan Thailand di Indonesia (PMIPTI). Latar belakang sejarah berdirinyaPMIPTI serta harapan pendiri pada PMIPTI menimbulkan ciri-ciri kehidupan anggotaPMIPTI yang berbeda dengan mahasiswa Thailand di Indonesia. Disisi lain tujuanmahasiswa Patani Selatan di Indonesia adalah untuk menuntut ilmu di PerguruanTinggi dan meningkatkan taraf hidup mereka. Interaksi antara tujuan individumahasiswa Patani Selatan dengan tujuan berdirinya PMIPTI berdampak terjadinyatarik ulur perilaku pada diri mahasiswa Patani Selatan yang menjadi anggota PMIPTIdan munculnya suatu kebiasaan-kebiasaan dalam PMIPTI dan menjadi budayaorganisasi. Penelitian ini bertujuan untuk merepresentasikan budaya organisasiPMIPTI, dampak pendukung dan penghambat budaya organisasi PMIPTI sertadampak budaya organisasi PMIPTI terhadap motivasi belajar mahasiswa PataniSelatan.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasusyang menggunakan sumber informasi sebagai nara sumber serta data dari PMIPTIsebagai data sekunder. Informan terdiri dari 7 mahasiswa Patani Selatan yangmerupakan pengurus dan anggota PMIPTI serta dua orang warga negara Indonesiayang merupakan penasehat PMIPTI dan rekan sejawat dari PMIPTI yang ditentukanmenggunakan teknik maximum variation sampling. Analisis data menggunakanteknik interaktif.Hasil penelitian ditemukan bahwa representasi budaya organisasi PMIPTImeliputi penggunaan bahasa dan kebiasaan melayu, penggunaan budaya IslamMelayu sebagai dasar perilaku PMIPTI, rasa kesukuan sebagai warga Melayu Patani.Timbulnya budaya organisasi dalam PMIPTI didukung oleh program PMIPTI yangbertujuan menciptakan generasi pemimpin dan masyarakat patani yang religius,program PMIPTI mendorong rasa kebersamaan antara anggota, dan program PMIPTImendorong anggota untuk aktif bertemu. Serta adanya rasa senasib dansepenanggungan (fellow sufferer) antar sesama anggota PMIPTI. Faktor penghambatterlaksanakan budaya organisasi dalam PMIPTI yaitu hambatan dalam bahasa daninternal organisasi yang disebabkan sulitnya koordinasi anggota PMIPTI karenamereka menempuh pendidikan di perguruan tinggi yang berbeda-beda. Budayaorganisasi dalam PMIPTI berperan dalam peningkatan motivasi belajar anggotanya.Kata kunci: representasi, budaya organisasi, Mahasiswa Patani Selatan, PMIPTI